PANGKALAN BUN - PT Pelni (Persero) telah menyiapkan 15.556 tiket penumpang untuk arus mudik Lebaran 2017. Hingga Rabu (7/6), sebagian besar tiket sudah laku. Tiket tinggal tersisa 5.846.
Kepala Cabang Kantor PT Pelni Pangkalan Bun R. Isdwisanto menyampaikan, Pelni telah menyiapkan enam armada untuk arus mudik dari Kumai menuju Surabaya dan Semarang. Enam kapal Pelni yang akan melayani dari H-15 hingga H+15, yakni KM Egon, KM Kelimutu, KM Binaiya, KM Lawit, KM Sirimau, dan KM Awu.
"Total semua ada 21 call (kunjungan kapal), yang sudah terjual tiket sebanyak 9.710 tiket. Tanggal 21 dan 23 Juni jurusan Surabaya sudah hampir habis," ujar Isdwisanto, Rabu (7/6).
Dia menjelaskan, tarif kapal tidak mengalami kenaikan alias masih normal dengan tahun lalu, yakni untuk jurusan Semarang Rp 180 ribu, sedangkan jurusan Surabaya Rp 191 ribu.
"Penumpang dapat membeli di agen resmi atau melalui web online, ATM BRI, Alfamart, Indomaret, namun dikenakan penambahan biaya administrasi sebesar Rp 10 ribu jika beli di luar loket resmi PT Pelni," jelasnya.
Menurut Isdwisanto, KM. Lawit jurusan Surabaya pada H-1 baru terisi 142 seat, sedangkan KM. Kelimutu jurusan Semarang H-1 baru terisi 603.
"Biasanya juga pada H+1 dan H+2 masih ada yang berangkat dan kita lakukan penambahan. Untuk H+1 dari Kumai baru terjual 71 tiket," ungkap R. Isdwisanto.
Selain itu, untuk pemberhentian angkutan kendaraan besar Roro, KM Egon masih menunggu surat dari Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Kelas IV Kumai, karena hingga saat ini tiket kapal untuk Pelni masih tercukupi.
"Karena jatah car deck hanya bisa menampung 600 seat saja khusus Kapal Egon," imbuhnya.
Terpisah, Kepala Cabang PT Dharma Lautan Utama (DLU) Kumai Herdi Dwi Asmoro menyampaikan, DLU menyediakan 4 kapal dengan 8 call ke Semarang dan 4 call ke Surabaya. Khusus ke Surabaya sendiri menggunakan Kapal KM. Dharma Kencana, sedangkan ke Semarang KM. Dharma Kencana II, KM. Dharma Ferry II dan KM. Dharma Ferry VIII.
"Tanggal 17, 20, dan 22 Juni tujuan Semarang sudah habis tiketnya," kata Herdi.
Sementara itu Manager Oprasional PT ASDP jalur Kumai-Kendal Faturokhman juga akan mengerahkan satu unit kapal pada arus mudik mendatang. Jika tidak ada kendala, kapal tersebut mulai beroperasi pada pertengahan bulan ini.
Sementara itu Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kobar Petrus Rinda mengatakan, PT Pelni menambah tiga armada kapal sesuai usulan Pemkab Kobar. Kapal tambahan PT Pelni yakni Binaiya, Lawit, dan Sirimau. PT ASDP juga mengerahkan satu unit kapal.
"Kepastian penambahan armada kapal ini sudah disampaikan ke kita. Tinggal nanti realisasinya di lapangan. Yang jelas dengan adanya penambahan ini, kita berharap pemudik yang berangkat melalui Pelabuhan Panglima Utar Kumai nantinya bisa terangkut semua," ujar Petrus kemarin. (jok/el/yit)