PALANGKA RAYA – Insiden kebakaran lagi-lagi terjadi di Palangka Raya. Kali ini di Jalan Tjilik Riwut km 8, Rabu (7/6) sekitar pukul 04.00 WIB. Amukan api itu menghanguskan satu buah warung makanan dan kios bensin. Tidak ada korban jiwa karena saat kejadian tidak berpenghuni.
Sempat terjadi kobaran api dan ledakan, karena ada drum berisi BBM meledak. Kini kejadian itu masih dalam penyelidikan intensif kepolisian. Akibat kebakaran itu korban Deni Hidayat (45) mengalami kerugian sebesar Rp 40 juta.
Korban sendiri saat ini berada di rumah tahanan karena perkara kepemilikan narkotika. Sedangkan saat kejadian sang istri, sedang berada di kampung halaman dan tidak mengetahui kejadian tersebut. Belum diketahui secara pasti penyebab kebakaran. Namun seluruh bangunan sudah menjadi arang dan tidak ada barang bisa diselamatkan.
Kapolres Palangka Raya AKBP Lili Warli melalui Kasat Reskrim AKP Ismanto Yuwono menerangkan pemilik bangunan tersebut sedang berada di rutasn klas II Palangka Raya menjalani tahan kasus narkoba. Sedangkan istri pemilik bangunan tersebut sedang pulang kampung.
“Kermat (kerugian materi) Rp 40.000.000. Saat kejadian pemilik bangunan sedang tidak berada di TKP. Kejadian juga begitu cepat, api cepat membesar karena bangunan semi permanen. Dinding terbuat dari kayu, atapnya seng, jadi barang tidak bisa diselamatkan," ungkap perwira pertama Polri itu.
Ismanto membeberkan di TKP itu, istri korban membuka toko semi permanen berjualan klontong dan bensin. Namun hingga kini belum diketahui secara pasti penyebab kebakaran itu.
"Penyebabnya masih kami selidiki. Anggota Identifikasi juga telah melakukan olah TKP pagi tadi (kemarin). Saksi beberapa dimintai keterangan, jadi apa sebabnya masih belum tahu karena saat kejadian itu bangunan kosong,” ucapnya.
Ismanto menambahkan dari lokasi TKP. Terlihat beberapa unit drum dan perlengkapan penjualan kios bahan bakar minyak (BBM) lain. Namun belum bisa dipastikan apai karena konsleting listrik atau ada faktor lain.
”Maka itu saya minta warga memastikan kompor dan regulator gas dalam keadaan terlepas. Semua stop kontak listrik juga dipastikan terlepas jangan sampai terjadi kebakaran hingga merugikan,” pungkasnya.
Pantauan Radar Palangka berdasarkan informasi api berkobar dan terdapat ledakan. Karena bangunan terbuat dari kayu hingga api cepat menjalar dan membakar bangunan tersebut tanpa menyisakan barang berharga. (daq/vin)