SAMPIT-Anggota Komisi IV DPRD Kotim Hary Rahmad Panca Setya meminta agar Pemkab Kotim menyelesaikan berbagai persoalan penanggulangan banjir di dalam Kota Sampit. Salah satu cara menurutnya, dengan menata dan mempertegas posisi parit atau drainase terhadap bangunan yang menghambat fungsinya.
”Pemerintah harus tegas, dan mulai saat ini kita dorong untuk menangani Kota Sampit agar terbebas dari banjir. Salah satunya jangan sampai ada lagi bangunan yang menutup saluran air, karena masih banyak bangunan di atas drainase sehingga mengakibatkan tersumbat,” imbuhnya.
Menurut Hary, tidak perlu anggaran terlalu besar untuk menyelesaikan perkara banjir di Kora Sampit. Asalkan, semua drinase bisa makismal fungsinya, dan harus diperdalam serta dikelola dengan baik.
Ditegaskannya, jika tidak dimulai saat ini hal itu diterapkan, maka Kota Sampit dalam beberapa tahun kedepan akan menjadi kota langganan banjir. Hal itu tentunya akn menjadi ancaman bagi warga yang hidup dalam kota terutama yang di dataran rendah.
”Tapi kami cukup apresiasi, karena beberapa kali hujan lebat saat ini, jalan yang sebelumnya tergenang dengan air hujan jadi cepat surut. Namun ta hal ini tidak sampai di situ, tetapi bagaimana kita memastikan Sampit bebas dari banjir, sebelum ada kata keterlanjuran, “pungkas Hary.
Ditambahkannya, ke depan Pemkab juga sudah harus memiliki grand design pengembangan Kota Sampit. Misalnya daerah yang mestinya kawasan serapan jangan sampai diberikan izin untuk berdiri bangunan apa pun, termasuk pertokoan, dan lain sebagainya. (ang/gus)