SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

KOTAWARINGIN

Jumat, 09 Juni 2017 09:42
Cegah Pengangguran di Kotim, Kedatangan Pencarker Harus Diantisipasi

Bersamaan Arus Balik Lebaran

PULANG : Para penumpang arus mudik di Pelabuhan Sampit, yang sebagian besar merupakan para pekerja yang mencari nafkah di perusahaan besar swasta yang ada di Kotim dan sekitarnya.(DOK. RADAR SAMPIT)

SAMPIT-Pemerintah Kabupaten Kotim diminta bisa mengantisipasi  dan mencegah peningkatan angka pengangguran di Kotim, terutama pascaarus mudik dan balik lebaran nanti. Hal itu diutarakan oleh anggota DPRD Kotim Syahbana, melihat dari kebiasaan bahwa saat arus balik lebaran, banyak warga luar daerah yang masuk ke Kotim untuk mencari kerja. 

Dirinya menilai, dampak banyaknya pencari kerja yang bakal datang ke Kotim setiap tahunnya, tidak hanya membuat jumlah penduduk Kotim naik signifikan, tetapi juga membawa dampak sosial. Menurutnya peningkatan pengangguran dan angka kemiskinan menjadi konsekuensi yang harus diterima. 

”Pemerintah mesti mengantisipasi pasca lebaran ini, karena akan banyak pertambahan penduduk di Kotim. Pecari kerja dari luar daerah biasanya  datang ke Kotim, karena  mengikuti jejak sanak familinya,” ujar Syahbana. 

Dikatakannya pula, tingginya angka pengangguran, selalu berbanding lurus dengan peningkatan tindak kriminal yang terjadi. Dan lanjut Syahbana, fenomena itu  bukan hal baru dalam teori sosial di masyarakat. Namun menurutnya juga, terkait kedatangan warga pendatang yang menjadikan Kotim tujuan pencari kerja,  pemerintah setempat juga tidak bisa melarang. 

"Ini bisa jadi masalah kalau pengawasan dan pembinaan dari pemerintah daerah tidak berjalan dengan baik. Perlu perhatian serius agar kondisinya tidak menjadi masalah besar, di kemudian hari," imbuhnya. 

Syahbana mengakui, selama ini berbagai upaya terus dilakukan pemerintah daerah, khususnya dalam menyiapkan sumber daya manusia sehingga pencari kerja bisa mendapatkan pekerjaan atau membuka lapangan kerja sendiri dan bagi orang lain. 

"Pertambahan penduduk kita bukan hanya karena kelahiran, tetapi karena pencari kerja, dan ini rawan memicu peningkatan kemiskinan. Kita tidak bisa menolak. Pertumbuhan ekonomi kita memang bagus, tapi pendapatan per kapita yang harus menjadi perhatian,"pungkasnya. (ang/gus)


BACA JUGA

Senin, 18 November 2024 12:32

Masyarakat Kompak Wujudkan Pilkada Damai

SAMPIT – Suasana penuh semangat dan keceriaan menyelimuti Taman Kota…

Senin, 11 November 2024 16:17

TBBR Siap Wujudkan Pilkada Damai 2024

KUALA PEMBUANG - Organisasi masyarakat adat yang tergabung dalam Tariu…

Jumat, 08 November 2024 10:40

Pemkab Lamandau Gelar Kejuaraan Voli Antarpelajar

NANGA BULIK – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Lamandau menggelar…

Jumat, 08 November 2024 10:39

Sukamara Kembangkan Olahan Udang Vaname dan Bandeng

SUKAMARA - Dengan adanya lomba kreasi masakan khas Sukamara  berbahan…

Jumat, 01 November 2024 15:17

Apdesi Kotim Siap Bersinergi

SAMPIT – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) menaruh harapan besar…

Rabu, 30 Oktober 2024 13:14

Dermaga Terapung Tempat Rekreasi dan Bongkar Muat

SUKAMARA - Keberadaan dermaga terapung atau kubus apung yang disediakan…

Jumat, 25 Oktober 2024 10:51

Dermaga Apung Dipasang di Kawasan Pelabuhan Pasar Inpres

SUKAMARA - Kawasan pelabuhan Pasar Inpres Sukamara mulai dilakukan penataan…

Rabu, 16 Oktober 2024 12:21

Pemdes Sekabupaten Sukamara Gelar Rakor

SUKAMARA - Kegiatan Rapat Koordinasi Evaluasi Pemerintahan Desa (Rakor Pemdes)…

Selasa, 15 Oktober 2024 13:05

Warga Diminta Patuhi Pelaksanaan Operasi Zebra

SUKAMARA – Kepolisian Resor (Polres) Sukamara melaksanakan apel gelar pasukan…

Jumat, 11 Oktober 2024 10:29

Debat Publik Paslon akan Digelar Dua Kali

SUKAMARA- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sukamara akan melaksanakan debat…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers