SAMPIT – Kondisi kesehatan fisik Bupati Kabupaten Kotawaringin Timur, Supian Hadi, yang saat ini tengah menurun membuat jadwal safari Ramadan mengalami perubahan. Berdasarkan jadwal baru, pelaksanaan Safari Ramadan diundur, yang awalnya dimulai pada Kamis (8/6), menjadi Sabtu (10/6).
”Benar ada perubahan jadwal. Kegiatan Safari Ramadan diundur jadi tanggal 10 Juni,” ucap Kabag Kesra Setda Kotim, Jumberi pada Kamis (8/6) kemarin.
Dirinya menyebut, meskipun jadwal safari Ramadan dimundurkan, hal ini tidak akan mempengaruhi pelaksanaan safari Ramadan. Apalagi kecamatan-kecamatan yang akan dikunjungi telah disampaikan mengenai perubahan jadwal kunjungan, sehingga seharusnya tidak ada halangan tertentu pada prosesnya.
Safari rammadan tahun ini sendiri, disebutkan Jumberi akan dilaksanakan di tujuh titik kecamatan. Tetapi akan ada beberapa kecamatan yang pelaksanaan safari Ramadannya digabung dengan kecamatan lain.
”Misalnya hari pertama safari Ramadan di Kecamatan Bukit Sentuai dan Mentaya Hulu, kegiatannya dilaksanakan jadi satu di Kecamatan Mentaya Hulu dan dipusatkan di masjid Nur Hadi. Lalu hari kedua, pelaksanaan kegiatan dilakukan di Kecamatan Tualan Hulu dan Parenggean, dan dipusatkan di Tualan Hulu, yakni di Masjid Al Barokah, Desa Jatiwaringin,” jelasnya.
Jumberi juga mengatakan, kecamatan lainnya yang akan dipusatkan sebagai pelaksanaan Safari Ramadan, adalah Kecamatan Antang Kalang, Kecamatan Mentaya Hilir Utara, Kecamatan Cempaga Hulu, Kecamatan Mentawa Baru Ketapang, Kecamatan Baamang, dan pada hari terakhir, Bupati Kotim akan melakukan Safari Ramadan di markas PMI Kabupaten Kotim. Sementara untuk kecamatan-kecamatan lain yang tidak mendapat kunjuangan jadwal safari Ramadan, dipastikan Jumberi akan dilakukan kunjungan pada saat kegiatan Halal bi Halal, setelah lebaran.
Pelaksanaan kegiatan safari ramadan ini, ditambahkan Jumberi tujuannya tidak hanya menjadi wadah bupati untuk bersilaturahmi dengan warga di kecamatan, Tetapi juga sekaligus untuk melakukan kunjungan kerja, serta memantau dan menyerap aspirasi masyarakat.
”Nantinya bupati juga akan menyampaikan program pembangunan, melihat-lihat kondisi dan keadaan wilayah kecamatan yang dikunjungi. Sekaligus juga pak bupati akan memberikan bantuan berupa sumbangan dan bantuan ke rumah-rumah ibadah di kecamatan yang dikunjungi,” pungkasnya. (sei/gus)