SAMPIT- Ketua DPRD Kotim Jhon Krisli mengajak berbagai kalangan masyarakat setempat untuk ikut mengawasi penggunaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2017. Menurutnya, dengan masyarakat ikut mengawasi diharapkan pelaksanaan proyek pembangunan bisa tepat sasaran dan sesuai dengan yang dibutuhkan masyarakat.
"Saya berharap masyarakat juga turut mengawasi penggunaan anggaran, terutama terhadap pelaksanaan proyek pembangunan yang dibiayai oleh APBD," ujarnya.
Menurut Jhon, masyarakat memiliki hak dan kewenangan untuk turut mengawasi penggunaan APBD. Sebab, uang tersebut sebagian terhimpun dari pajak yang dibayarkan oleh masyarakat. "Masyarakat juga bisa komplain kepada pemerintah jika pembangunan tidak sesuai dengan apa yang diperlukan masyarakat," tambahnya.
Lebih lanjut Jhon mengatakan, pembangunan Kabupaten Kotawaringin Timur 2017 ini juga akan mengacu pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD). "Pembangunan pada 2017 nanti akan diprioritaskan pada pertanian, pendidikan, kesehatan, infrastruktur, ekonomi kerakyatan dan sektor lainnya yang dianggap penting dan mendesak," pungkasnya.
Ditambahkan Jhon, beberapa pelaksanaan pembangunan nantinya akan dilaksanakan bertahap, terutama proyek pembangunan yang membutuhkan anggaran besar, dengan sistem multiyears atau tahun jamak. Dan, proyek pembangunan yang akan masuk dalam program tahun jamak tersebut salah satunya adalah pembangunan infrastruktur, seperti membangun jalan untuk membuka daerah yang terisolasi.
Sementara itu, komposisi umum APBD Kotawaringin Timur 2017, yakni pendapatan sebesar Rp1,599 triliun, belanja Rp1,660 triliun, dan defisit Rp61,353 miliar. (ang/gus)