KUALA KURUN – Peminatan ilmu pengetahuan sosial (IPS) kurang diminati calon peserta didik di SMAN 1 Kurun. Hal ini mendapat perhatian dari kalangan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Gunung Mas (Gumas).
”Jangan dibeda-bedakan, karena peminatan MIPA dan IPS itu sama baiknya. Semua tergantung minat dan bakat dari calon peserta didik. Orang tua maupun peserta didik harus memilih peminatan sesuai minat dan bakat yang mereka miliki,” kata Ketua DPRD Gumas H Gumer, Senin (12/6).
Apabila calon peserta didik yang sebetulnya memiliki minat dan bakat di bidang IPS, dipaksakan mengambil peminatan di jurusan MIPA, lanjutnya, akan tidak baik karena hasilnya juga tidak akan maksimal, demikian pula sebaliknya.
”Kita meminta orangtua dan calon peserta didik agar memilih jurusan sesuai bakat dan minat calon peserta didik tersebut, sehingga nantinya bisa memberikan hasil yang maksimal,” ujarnya.
Dia berharap orangtua/wali bersama-sama calon peserta didik, agar dapat lebih bijak memilih peminatan saat memasuki akan jenjang SMA. ”Pilihlah sesuai minat dan bakat yang dimiliki oleh calon peserta didik. Jangan sampai salah memilih,” tegasnya.
Terpisah, Ketua Panitia Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) SMAN 1 Kurun Paulus mengatakan, ada 249 calon peserta didik baru mengikuti seleksi potensi akademik di SMAN 1 Kurun. Peminatan MIPA berjumlah 138 peserta dengan rincian 110 dari jalur umum serta 28 dari jalur prestasi dan khusus.
”Rencana awal, untuk peminatan MIPA di SMAN 1 Kurun hanya menerima 90 orang dan peminatan IPS 120 orang,” tukasnya. (arm/ign)