KUALA KURUN – Antusiasme masyarakat terhadap pasar murah yang menyediakan paket sembilan bahan pokok (sembako), beras, bawang putih, dan bawang merah sangat tinggi. Setelah di Kecamatan Kurun, giliran Kecamatan Tewah. Warga rela datang lebih dulu mendapatkan paket pasar murah tersebut.
”Sebelum dibuka pukul 09.00, sudah ada ratusan masyarakat yang berkumpul di lokasi pasar murah ini. Bahkan, mereka menginginkan agar pasar murah diadakan setiap bulan,” kata Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Gumas Yulianus Umar melalui Kasi Sarana Prasarana Distribusi dan Logistik Disperindag Kabupaten Gumas Dedie, Senin (12/6).
Menurut dia, yang paling banyak menyerbu pasar murah adalah kaum ibu-ibu dari Tewah. Masyarakat sangat terbantu dengan adanya pasar murah. Bahkan, mereka menginginkan adanya penambangan paket, yakni tepung terigu dalam pelaksanaan pasar murah di tahun mendatang.
”Animo masyarakat cukup bagus. Terbukti, kurang lebih satu jam setengah saja, ratusan paket pasar murah yang kita sediakan ludes diserbu warga,” terangnya.
Dia menuturkan, paket sembako yang terdiri dari gula, susu kaleng, sirup, minyak goreng, dan mi instan hanya dijual Rp 60 ribu. Selanjutnya, paket beras 10 kilogram dijual Rp 75 ribu, bawang merah setengah kilogram Rp 15 ribu, dan bawang putih setengah kilogram sebesar Rp 25 ribu.
”Kita harapkan dengan digelarnya pasar murah ini dapat membantu masyarakat berpenghasilan rendah meringankan beban mereka memenuhi kebutuhan hidup, serta memberikan kesempatan dalam membeli berbagai bahan kebutuhan pokok dengan harga lebih murah daripada harga pasar,” katanya.
Setelah Kecamatan Kurun dan Tewah, tambah dia, rencananya pasar murah selanjutnya akan dilaksanakan di Kecamatan Rungan pada Rabu (14/6) mendatang. (arm/ign)