KUALA KURUN – Dalam rangka mendukung visi dan misi Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) untuk menyukseskan program rehabilitasi sosial korban penyalahgunaan Napza Provinsi Kalteng tahun 2017, Dinas Sosial Gunung Mas menggelar kegiatan penjangkauan korban napza yang diikuti 15 generasi muda.
”Melalui program ini, kita ingin memfokuskan agar mendorong generasi muda untuk mencintai hidup sehat, sehingga mampu berpikir, berkembang, berkreativitas, dan berinovasi lebih baik,” kata Kabid Rehabilitasi Sosial Dinas Sosial (Dinsos) Kalteng Bihokda, Selasa (13/6).
Menurut dia, generasi muda yang menggunakan narkoba akan berdampak pada kurangnya kreativitas terhadap aktivitas mereka dan pada akhirnya tidak produktif. Untuk itu, disampaikan pesan mengenai bahaya terhadap individu maupun keluarga.
”Kegiatan yang kita laksanakan ini juga untuk membangun kreativitas mereka, sehingga terbentuk edukasi dan pendidikan mengenai bahaya narkoba,” ujarnya.
Dalam membina dan mengedukasi generasi muda terkait bahaya narkoba, pihaknya akan mendorong Pemkab Gumas memberikan anggaran yang besar, sehingga nanti bisa fokus melakukan sosialisasi dalam pembangunan manusia sesuai kaidah Pancasila.
”Jika ini terus kita kembangkan, maka Gumas akan menjadi pilar dan contoh bagi kabupaten/kota di Kalteng,” ujarnya.
Sementara itu, Kabid Rehabilitasi Sosial Gumas Singong menambahkan, salah satu contoh pencegahan penyalahgunaan narkoba adalah dengan pendekatan terhadap keluarga, tokoh agama dan membentuk kegiatan untuk memberikan contoh kepada mereka, sehingga tertarik dan mempunyai kreativitas membangun kehidupan yang lebih baik.
”Nantinya, kita akan mendorong peserta agar menjadi fasilitator dan kader Dinsos Gumas,” katanya. (arm/ign)