SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

PALANGKA

Kamis, 15 Juni 2017 09:47
Persiapan Stand Pameran Capai 50 Persen

Puluhan Pedagang dan UKM Dilibatkan

PERSIAPAN: Stand Pameran SOPD, FKPD, BUMN, BUMD dan Kecamatan mulai dibangun, untuk memeriahkan Hari Jadi Kabupaten Gumas ke 15, di Stadion Mini Kuala Kurun, Rabu (14/6) siang.(FOTO : ARHAM SAID/RADAR SAMPIT)

KUALA KURUN – Berbagai persiapan terus dilakukan dalam rangka menyambut peringatan Hari Jadi Kabupaten Gunung Mas (Gumas) ke 15. Salah satu persiapannya adalah pembangunan stand pameran yang terletak di Stadion Mini Kuala Kurun. Sejauh ini pembangunannya tampak lebih cepat dari pada tahun sebelumnya.

”Stand pameran pembangunan ini, sudah mulai dibangun sejak 12 Juni 2017 lalu. Sejauh ini, kesiapannya sudah mencapai 50 persen. Ini terus kita genjot dan akan rampung sebelum malam pembukaan,” ucap Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Gumas Yulianus Umar melalui Kasi Bina Usaha Pemasaran Promosi Produk dan Perizinan Oktora Mimik kepada Radar Sampit, Rabu (14/6) pagi.

Menurutnya, pembangunan stand pameran ini dibangun oleh Satuan Organisasi Perangkat Daerah (SOPD) masing-masing. Tercatat, jumlah stand SOPD yang mengikuti pameran ini ada 25 buah, ditambah stand organisasi TP-PKK, GOW, DWP, Kepolisian, Kejaksaan, Bank Kalteng dan lainnya.

”Dalam lokasi pameran ini, juga ada keikutsertaan stand dari 12 kecamatan yang turut berpartisipasi  dalam pameran pembangunan tersebut,” tambah Oktora.

Selain itu lanjutnya, juga ada dibangun tenda bagi para pelaku Usaha Kecil Menengah (UKM) yang berjumlah 20 buah. Tenda tersebut berbentuk kerucut yang terpasang di belakang tenda SOPD, baik di sisi kanan dan kiri tribun Stadion Mini Kuala Kurun.

”Kita juga mempersilahkan pengelola Pedagang Kaki Lima (PKL) untuk berjualan di sekitar lokasi pameran. Dan untuk pengelolaan tenda UKM dan PKL ini bukan dari pihak Disperindag, namun pihak ketiga yang ditunjuk,” papar Oktora.

Sementara itu mengenai biaya sewa untuk stand SOPD, organisasi TP-PKK, GOW, DWP, Kepolisian, Kejaksaan, Bank Kalteng, lanjut dia, pihaknya tidak mengenakan tarif sewa. Hal itu  karena mereka (SOPD, Red) sudah mempunyai tenda sendiri. Hanya saja,  para peserta tetap dikenakan biaya instalasi listrik PLN sebesar Rp 350 ribu per stand.

”Instalasi listrik ini akan disalurkan PLN selama tujuh hari kegiatan pameran pembangunan ini,” tandas Oktora. (arm/gus)


BACA JUGA

Selasa, 08 September 2015 21:50

Ratusan PNS Masih Mangkir, Laporkan Harta Kekayaan

<p>SAMPIT &ndash; Sebanyak 240 Pegawai Negeri Sipil (PNS) atau Aparatur Sipil Negara di lingkup…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers