SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

PALANGKA

Rabu, 11 Oktober 2017 08:54
Katingan Waspada Cuaca Ekstrem
PUTING BELIUNG - Akibat cuaca ekstrem yang menerjang Kasongan dalam beberapa hari terakhir, hampir saja menciptakan angin puting beliung di komplek perkantoran Pemkab Katingan, Senin (9/10) sore.(TRI FOR RADAR SAMPIT)

KASONGAN - Sejak beberapa hari terakhir, cuaca di Kabupaten Katingan tergolong ekstrem. Hal itu ditandai dengan tingginya curah hujan deras yang disertai petir hingga angin kencang yang berpotensi merobohkan pohon hingga bangunan.

Menghindari terjadinya insiden, anggota DPRD Katingan Lan Tejul meminta masyarakat mewaspadai berbagai kemungkinan buruk yang ditimbulkan cuaca ekstrem.

"Hampir seminggu terakhir, wilayah kita selalu diterjang angin dari arah Barat yang cukup kencang. Tidak lama berselang muncul mendung dan hujan deras bahkan disertai petir," ungkapnya, Selasa (10/10).

Politikus Partai Gerindra ini mengimbau masyarakat lebih mengutamakan keselamatan. Terutama para pengguna jalan dan para buruh yang bekerja di ketinggian.

"Selalu berhati-hati saat datangnya angin kencang, karena bisa saja merobohkan pohon-pohon tua di pinggir jalan. Selain itu para tukang sarang burung walet agar jangan sekali-kali memaksakkan pekerjaan, apalagi saat berada di atas ketinggian," pintanya

Imbauan serupa juga ditujukan kepada para nelayan di wilayah Kecamatan Katingan Kuala dan sekitarnya. Dirinya berharap agar nelayan selalu memantau dan mengikuti perkembangan prakiraan cuaca sebelum memutuskan melaut. Hal itu sebagai langkah antisipatif menghindari insiden kapal karam hingga menimbulkan korban tewas.

"Informasinya di sana juga terdampak cuaca ekstrem, seperti ombak terjangan ombak yang cukup tinggi. Kalau ombaknya sudah setinggi 2 atau 3 meter, saya imbau jangan dulu melaut. Walaupun saya yakin, hasil laut merupakan satu-satunya sumber penghasilan mayoritas masyarakat di sana," pintanya.

Berdasarkan informasi yang didapatnya dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) baru-baru ini, cuaca ekstrem tersebut disebabkan oleh dinamika di atmosfer dan pemanasan yang tinggi. Bahkan cuaca tersebut diprediksi akan berlangsung seminggu ke depan, terutama potensi hujan deras.

"Prakirakan potensi hujan lebat disertai kilat, petir serta angin kencang masih terus terjadi dalam seminggu ke depan," pungkasnya. (agg/yit)

 


BACA JUGA

Rabu, 08 Mei 2024 13:18

Program Pembangunan Harus Sinkron dengan Pemerintah Pusat

PALANGKA RAYA – Ketua DPRD Palangka Raya Sigit K Yunianto…

Rabu, 08 Mei 2024 13:10

Dorong Percepatan Penyelesaian RTRWP

PALANGKA RAYA - Setelah diterbitkan Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri)…

Rabu, 08 Mei 2024 11:16

Infrastruktur Daerah Pinggiran Perlu Dibenahi

PALANGKA RAYA – Wakil Ketua DPRD Palangka Raya Basirun B…

Rabu, 08 Mei 2024 11:06

Gubernur Optimis Prestasi Atlet Kalteng di PON Meningkat

PALANGKA RAYA- Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) Sugianto Sabran menekankan agar…

Rabu, 08 Mei 2024 11:05

Bahas Hasil Reses, DPRD Gelar Rapat Paripurna

PALANGKA RAYA -Reses anggota legislatif dimaksudkan untuk menganalisa permasalahan daerah…

Senin, 06 Mei 2024 18:35

Dorong Perluasan Pasar untuk UMKM

PALANGKA RAYA – Anggota Komisi C DPRD Palangka Raya Susi…

Senin, 06 Mei 2024 18:29

Soroti Tingginya Lakalantas di Kalteng

PALANGKA RAYA- Tingginya angka kecelakaan lalu lintas (lakalantas) yang terjadi…

Senin, 06 Mei 2024 12:54

Pendidikan Unggul Memperkuat Kualitas SDM

PALANGKA RAYA- Anggota Komisi C DPRD Kota Palangka Raya Sigit…

Senin, 06 Mei 2024 12:52

Ajak Masyarakat Menggali Peluang Wirausaha

PALANGKA RAYA - Kreativitas masyarakat Kalimantan Tengah (Kalteng) dalam mencari…

Sabtu, 04 Mei 2024 12:28

Kaum Perempuan Harus Berperan Langsung Dalam Pembangunan

PALANGKA RAYA –Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Palangka…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers