SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

PANGKALANBUN

Selasa, 19 Juni 2018 11:00
Sejarah Kolam Perlu Kajian
SILATURAHMI: Anggota DPRD Provinsi Kalteng dan anggota DPRD Kabupaten Kobar foto bersama dengan warga Kolam seusai syukuran HUT Kolam baru baru ini.

KOTAWARINGIN LAMA – Hari jadi Kotawaringin Lama (Kolam) ke 415, yang diperingati baru-baru ini oleh Pemerintah Kecamatan Kolam mendapat dukungan dan diapresiasi anggota DPRD Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), H Jubair. Menurutnya,  peringatan itu sebagai wahana kilas balik sejarah panjang cikal bakal Kotawaringin Barat (Kobar) tempo dulu. Dan  sebelumnya adalah satu-satunya kerajaan di Kalimantan Tengah dan Kolam adalah pusat penyebaran agama Islam.

”Seperti kita ketahui Kotawaringin Lama adalah pusat perkembangan agama Islam di Kabupaten Kotawaringin Barat. Ke depan kita harapkan semacam ada kajian atau seminar tingkat kecamatan, tingkat kabupaten untuk mengungkap sejarah, agar generasi sekarang mendapatkan sejarah yang komplit dan benar,” imbuhnya.

Selain itu Jubair meminta Pemkab Kobar menyiapkan anggaran khusus di Rencana Kerja Anggaran (RKA) di kecamatan untuk menggali sejarah Kolam. Sehingga dengan adanya sejarah ini dapat menambah kesakralan HUT Kolam dan mensukseskan program Pemkab Kobar yang menjadikan Kecamatan Kolam sebagai salah satu rujuan wisata di kabupaten ini.

“Kemudian di dalam penggalian sejarah ini agar melibatkan seluruh komponen masyarakat. Agar masyarakat merasa memiliki, sehingga akan tumbuh rasa kecintaan yang muaranya nanti akan mendukung setiap program yang diluncurkan pemerintah daerah,” paparnya.

Sebelumnya,  anggota DPRD Kobar Akhmad Subandi juga menanggapi tentang keterkaitan dengan latar belakang angka 415 ini, perlu legitimasi dan penelitian ilmiah agar menjadi acuan yang akurat sebagai dokumen sejarah keberadaan Kolam khususnya dan keberadaan Kobar pada umumnya. 

”Kita ada keingian kedepan ada semacam seminar kecil menghadirkan tokoh-tokoh yang mengerti sejarah,  baik sebagai keluarga atau juriat kesultanan Kutaringin ataupun para aparat pemerintahan. Hal itu untuk menetapkan, diambil dari mana tonggak awalnya (tahun berdirinya Kolam),” pungkasnya. (gst/gus)

 


BACA JUGA

Kamis, 21 Maret 2024 16:07

Petani Sawit Lamandau Bersertifikat RSPO Dapat Insentif

NANGA BULIK - Ratusan petani swadaya kelapa sawit di Desa…

Selasa, 30 Januari 2024 19:07

Dukung Pengembangan Pertanian, Pj Bupati Kobar Resmikan Penggilingan Padi di Desa Palih Baru

PANGKALAN BUN, radarsampit.com - Untuk mendukung produksi pangan di Kabupaten…

Rabu, 24 Januari 2024 11:13

Korban Mobil Ugal-ugalan di Pangkalan Bun Masih Koma

Empat korban pengemudi mobil ugal-ugalan di Pangkalan Bun, Kabupaten Kotawaringin…

Selasa, 23 Januari 2024 01:06

Seruduk Tiga Pemotor, Mobil Remuk Diamuk Massa di Pangkalan Bun

Sebuah mobil dengan nomor pelat KH **** RA di Pangkalan…

Selasa, 23 Januari 2024 00:55

Kamar Pasien Kelas III RSSI Pangkalan Bun Perlu Penambahan

Sejumlah fasilitas dan ruang rawat inap di Rumah Sakit Umum…

Selasa, 23 Januari 2024 00:53

ODGJ Kian Menjamur di Pangkalan Bun

Orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) kian menjamur di Kota Pangkalan…

Senin, 22 Januari 2024 19:40

Pj Bupati Kobar Budi Santosa Ingin Kembalikan Adipura ke Kota Pangkalan Bun

PANGKALAN BUN - Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) di bawah…

Minggu, 21 Januari 2024 11:45

Rody, Juni, atau Aida yang Bakal Jadi Sekda Kobar?

Dari delapan calon Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Kotawaringin Barat yang…

Minggu, 21 Januari 2024 11:17

Warga Pangkalan Bun Keluhkan Ceceran Sampah dari Truk Pengangkut

Aktivitas truk pengangkut sampah dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten…

Minggu, 21 Januari 2024 11:13

Dua Joki Judi Online di Pangkalan Bun Diringkus Polisi

Polres Kotawaringin Barat berhasil mengungkap praktek perjudian online dengan meringkus…
Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers