SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

PANGKALANBUN

Jumat, 03 Agustus 2018 17:26
AWASSSS!!! Pencurian Perangkat PJU Merajalela
TAK PERNAH MENYALA: Sel surya dan bateray serta regulator penerangan jalan umum (PJU) di Desa Sungai Hijau hilang dicuri. Kondisi ini, bisa dilihat di sepanjang jalan dari arah Pangkalan Bun (Kobar) hingga masuk ke wilayah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim).(SLAMET HARMOKO/RADAR PANGKALAN BUN)

PANGKALAN BANTENG-Lampu penerangan jalan umum (PJU) tenaga surya di jalan poros trans Kalimantan, dari arah Kotawaringin Barat (Kobar) hingga ke arah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) banyak tidak berfungsi.  Terlihat, fasilitas  penerangan yang belum lama di pasang itu, perangkatnya sudah banyak yang hilang, terutama kaca dan bolam lampunya.

Contohnya seperti di Desa Sungai Hijau, Kecamatan Pangkalan Banteng. Pemasangan lampu tersebut dinilai tidak memberi manfaat. Pasalnya sejak terpasang dua tahun lalu, lampu PJU bertenaga sel surya itu belum sekalipun menyala.

Bahkan saat ini,  tiga dari lima PJU yang terpasang di tikungan rawan kecelakaan itu sudah rusak, karena beberapa bagian PJU raib digondol pencuri. Sedikitnya enam lembar sel surya dan tiga set bateray serta regulator daya lampu PJU sudah tak lagi berada di tempatnya.

Trias, salah seorang warga yang tinggal tak jauh dari lokasi pemasangan PJU mengakui bahwa lampu-lampu tersebut tidak pernah menyala sejak selesai dipasang, sekitar dua tahun lalu.

"Tidak pernah menyala mas, yang dekat rumah saya juga demikian,"katanya, Kamis (2/8).

Menurutnya, laporan kepada petugas yang melakukan pemasangan PJU juga sudah dilakukan, namun hingga kini belum ada perbaikan.

Trias juga mengatakan, keberadaan PJU tersebut sangat dibutuhkan karena lokasi tersebut berada di tikungan jalan yang membahayakan.  "PJU itu kan tenaga surya, jadi tidak perlu aliran listrik PLN dan tidak terpengaruh dengan pemadaman listrik," katanya.

Dirinya beranggapan,  pencurian fasilitas umum itu diduga karena lampu PJU tidak menyala sehingga tidak ada yang mengetahui kejadian tersebut. "Mungkin karena tidak menyala, jadi pencurinya mudah mengambil karena tidak terlihat dari kawasan perumahan warga," katanya.

Sementara itu, Alexius, warga Sungai Hijau lainnya mengatakan a hilangnya peralatan penunjang PJU itu baru diketahui, pada Selasa (31/7)."Pagi hari saya baru tahu, memang biasanya tiap pagi lewat situ setelah pulang dari kebun untuk menyadap karet," terangnya.

Saat malam hari, PJU tersebut tidak terlihat. Karena selain memang tidak menyala, lokasi juga sangat gelap dan berada di ujung perkampungan yang berbatasan dengan desa Marga Mulya.

"Waktu berangkat nyadap tidak kelihatan, karena memang lampunya enggak nyala. Sebenarnya PJU itu sangat kita butuhkan, karena lokasi jalan sangat gelap dan berada di tikungan tajam. Sangat membahayakan, dan semoga ada gantinya," pungkas Alexius. (sla/gus)

 

 

 


BACA JUGA

Selasa, 08 September 2015 21:10

57 Jamaah Calon Haji Diberangkatkan

<p>PANGKALAN BUN- Sebanyak 57 orang Jamaah Calon Haji (JCH) asal Kabupaten Kotawaringin Barat…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers