SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

SAMPIT

Senin, 18 Februari 2019 14:11
Diproduksi Terbatas, Hanya Berdasarkan Orderan

Sirup Nanas, Minuman Segar Khas Sampit

UMKM: Terinspirasi dari minuman kemasaan nasional, Anyi mencoba peruntungan dengan membuat minuman extra sari nanas dengan tidak menghilangkan cita rasa serat buah nanas.(YUNIPRATIWI ISKANDAR/RADARSAMPIT)

NANAS mulai dimanfaatkan sebagai bahan baku minuman segar. Minuman tanpa bahan pengawet ini tidak tahan lama sehingga diproduksi hanya jika ada orderan.

YUNIPRATIWI, Sampit

Ilmu yang didapat dari berbagai pelatihan tidak disia-siakan oleh Aan alias Anyi. Para pengajar yang dihadirkan memberikan pelatihan pembuatan, dodol, permen, sirup dan lain-lain. Salah satu pelatihan yang kemudian ditekuni oleh Anyi adalah cara pengolahan sirup berbahan dasar buah nanas.

Pelatihan dari HBB (Harapan Baru Bengkirai) akhirnya menginspirasi dirinya untuk membuat olahan serupa untuk dikembangkan menjadi sebuah usaha.

Buah nanas gantang yang banyak ditemukan di Sampit membuat wanita kelahiran 1978 ini tidak merasa kesulitan untuk mencari bahan baku.

Perempuan yang beralamat di Jalan Muchran Ali, Sampit, ini kurang empat tahun membuat sirup nanas. Sayangnya, dirinya belum berani memproduksi dalam jumlah banyak. “Kami tidak menggunakan bahan pengawet, jadi tidak tahan lama jika pada suhu ruangan,” ujarnya.

Ia mengatakan, minuman yang ia beri label dengan nama  Extra Sari Nanas ini tahan di dalam lemari pendingin kurang lebih selama satu pekan.

Dia pun melakukan beberapa uji coba untuk mendapatakan hasil minuman yang sesuai dengan apa yang ia inginkan, yakni minuman murni sari buah tanpa adanya campuran air di dalamnya.

“Saya juga terinspirasi dari minuman sari buah kemasan yang ada bulirnya itu,” tambahnya.

Dirinya pun mencari cara bagaimana agar minuman yang ia olah tidak hanya sarinya, saja namun tetap mempunyai cita rasa yang khas dengan tidak menghilangkan serat nanasnya.

”Waktu itukan lagi ramai-ramainya minuman yang ada bulir-bulirnya. Waktu pelatihan penyaringan dilakukan dua kali, bulirnya sudah tidak terasa, saya eksperimen sendiri, bagaimana  agar bulirnya tetap terasa,” tandasnya.

Awalnya dia sempat terkendala kemasan. Sebelumnya ia menjual minuman extra sari nanas ini hanya dalam gelas plastik seperti minuman teh yang biasa dijual di pinggir-pinggir jalan, seharga Rp. 5 ribu dengan nama Sari Nanas Bahul singkatan dari Sari Nanas Baamang Hulu. Itupun hanya berjualan saat ada kegiatan yang berkaitan dengan acara kedinasan, seperti mandi safar dan Sampit  Expo.

“Awal pembuatan itu pakai gelas, digelasnya itu diberi cap Sari Nanas Bahul juga, modalnya Rp. 150 ribu, lumayan saja untungnya sampai Rp. 300 ribu,” tuturnya.

Saat ini dia memperbarui kemasannya dalam bentuk botol yang dijual seharga Rp.7 ribu. Dari 1 Kg nanas menghasilkan7-8 botol. Gula yang ia gunakan tidak terlalu banyak agar tetap ada rasa asam segar dari nanasnya.

Saat ini memang banyak bermunculan minuman sari buah nanas yang serupa, namun ia tetap yakin minumannya akan dapat bertahan dengan terus menjaga kualitas.

“Yakin saja, persaingan pasti ada walaupun produksinya santai jalannya, tapi tetap berjalan, perlahan tapi pasti kami tetap produksi setiap hari,” ungkapnya.

Saat ini dia memproduksi sirup hanya berdasarkan permintaan, karena tidak tahan lama. Selain memproduksi sirup dan olahan lainnya, Anyi juga sering diminta untuk memberikan pelatihan kepada warga dengan mencoba inovasi-inovasi baru dari berbagai macam bahan baku untuk kemudian dibuat menjadi olahan yang dapat dijadikan peluang usaha. Dalam waktu dekat ia ingin mengganti stiker label kemasan dengan yang anti air agar tidak mudah rusak. Setiap hari Minggu Anyi membuka stan di Stadion 29 November Sampit, menjual segala produk olahannya. (rm-96/yit)


BACA JUGA

Rabu, 08 Mei 2024 13:17

Belasan Desa Sebagai Lokus Stunting

SAMPIT - Sebanyak 16 desa di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim)…

Rabu, 08 Mei 2024 11:13

Bupati Resmikan Kantor Sekretariat Pokja Bunda PAUD

SAMPIT-Bupati Kotawaringin Timur (Kotim) Halikinnor meresmikan Kantor Sekretariat Kelompok Kerja…

Rabu, 08 Mei 2024 11:13

Bupati Terkejut dengan Data Stunting

SAMPIT-Bupati Kotawaringin Timur Halikinnor mengaku terkejut dengan data pemerintah pusat…

Senin, 06 Mei 2024 18:34

Keberagaman Jadi Modal Utama Memajukan Kotim

SAMPIT-Masyarakat Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) dengan keberagaman budaya, suku dan…

Senin, 06 Mei 2024 18:34

Anggaran TPP Pegawai Rp17 Miliar Per Bulan

SAMPIT Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) perlu menganggarkan sebesar Rp…

Jumat, 03 Mei 2024 11:58

Tarian Memukau Ratusan Pelajar Kotim

SAMPIT – Apel upacara peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) Kamis…

Kamis, 02 Mei 2024 17:30

Ajak Masyarakat Manfaatkan Pelabuhan Sei Ijum

SAMPIT – Bupati Kotawaringin Timur (Kotim) Halikinnor mengajak masyarakat memanfaatkan…

Kamis, 02 Mei 2024 17:26

Pemprov Kalteng Komitmen Majukan Dunia Pendidikan

PALANGKA RAYA-Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Tengah (Kalteng)  memastikan komitmennya…

Kamis, 02 Mei 2024 14:02

Budi Santosa: Jangan Beratkan Masyarakat dengan Dalih Demi Tingkatkan PAD

PANGKALAN BUN – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat (Pemkab Kobar) sedang…

Selasa, 23 April 2024 10:52

Bupati Resmikan Pengering Padi di Lampuyang

  SAMPIT - Bupati Kotawaringin Timur (Kotim) Halikinnor meresmikan bangunan…
Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers