SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

SAMPIT

Selasa, 30 April 2019 17:43
WOWWW!!! Indikasi Kecurangan Penggelembungan Suara Menguat

Bawaslu Kotim Janji Proses Hukum

ILUSTRASI.(NET)

SAMPIT – Indikasi kecurangan melalui penggelembungan suara semakin menguat. Saat Panitia Pemilih Kecamatan (PPK) Mentaya Hulu membuka kotak suara dan dilakukan penghitungan kembali, kecurangan itu kian terang.

Suara caleg Partai Amanat Nasional (PAN) nomor urut 3, Ninik Karmila, tidak sesuai dengan jumlah perolehannya saat di tempat pemungutan suara (TPS). Ada sekitar 787  suara yang diperkirakan hasil dari penggelembungan.

”Ternyata memang ada pengelembungan suara dari PAN nomor urut 3 atas nama Ninik Karmila,” kata Bambang, salah satu saksi di PPK Kecamatan Mentaya Hulu, Senin (29/4).

Menurutnya, indikasi kecurangan itu terjadi di dua desa dan satu  kelurahan. Di desa Kapuk dua TPS dengan jumlah 109 suara. Lalu, Kuala Kuayan delapan TPS dengan jumlah 491 suara, dan Tanjung Jariangau empat TPS dengan total 187 suara.

”Ini sudah dibuktikan semua. Sekarang kami cari pelakunya, karena kejadiannya waktu kotak suara sudah di PPK. Artinya ada oknum petugas di situ yang bermain,” kata Bambang.

Saksi maupun sejumlah caleg sudah curiga dengan kejanggalan perolehan suara caleg tersebut yang tiba-tiba bertambah saat rekapitulasi di PPK. Saat diminta membuka kotak suara, PPK sempat menolaknya. Namun, karena didesak, akhirnya dibuka juga. Saat itulah ketahuan terjadi penggelembungan.

Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kotim M Tohari mengatakan, pihaknya masih menunggu pelapor dalam kasus dugaan penggelembungan ratusan suara di sejumlah TPS di wilayah Kecamatan Mentaya Hulu tersebut. ”Kami menunggu pelapor, dalam hal ini yang berkepentingan. Sampai saat ini belum ada yang melapor," kata Tohari.

Tohari menuturkan, meski di tingkat PPK persoalan itu sudah selesai setelah surat suara dibuka, proses tetap berjalan karena ada dugaan pelanggaran. Sejauh ini, menuturnya, belum ada yang diperiksa. ”Kami akan cari tahu siapa yang bermain dalam permasalahan ini," tegasnya.

Kepala Divisi Penindakan Pelanggaran Bawaslu Kotim Salim Basyaib menambahkan, pihaknya akan menelusuri dugaan penggelembungan suara di sejumlah TPS saat rekapitulasi di PPK Mentaya Hulu. Jika tidak dilaporkan, pelanggaran itu dikategorikan sebagai temuan Bawaslu.

Dia mengatakan, batas waktu pelaporan itu 7 hari setelah kejadian. Setelah dilaporkan perlu waktu 14 hari untuk proses penyelidikan. ”Kalau kita bicara aturan, harus ada yang melaporkan. Kalau berbicara posisi permasalahan, di sana C1 yang ada sudah berdasarkan kesepakatan saksi," jelasnya.

Menurutnya, kasus itu berpeluang besar menyeret oknum pelaku ke ranah pidana. Namun,  semua itu tergantung hasil penyelidikan dan masih dikoordinasikan dengan Kejaksaan Negeri Kotim yang ada dalam Sentra Gakkumdu. Terkait sanksi, tergantung hasil kajian.

”Bisa berupa pidana atau diskualifikasi terhadap oknum caleg yang diduga melakukan penggelembungan suara tersebut. Kalau diskualifikasi, caleg itu dianggap tidak ada suaranya,” kata Salim.

Salim menduga pelaku bisa saja oknum masyarakat penyelenggara yang sengaja memasukkan perolehan suara yang signifikan kepada caleg PAN nomor urut 3 tersebut. ”Entah ini masyarakat atau oknum penyelenggara yang bermain di sini. Kami akan telusuri dan tindak lanjuti prosesnya,” katanya.

Saat dikonfirmasi, Ninik Karmila membantah keterlibatannya. Dia juga tidak tahu suaranya digelembungkan hingga mencapai angka fantastis. ”Saya justru baru tahu sekarang. Saya tegaskan untuk persoalan itu saya tidak tahu. Bahkan, saya tidak menempatkan saksi di Kecamatan Mentaya Hulu,” tegasnya.

Ninik mengaku pernah datang ke Mentaya Hulu saat sosialisasi. Setelah itu dia tidak ada  lagi berkunjung ke kecamatan tersebut. Dia juga terkejut dengan perolehan suaranya yang signifikan. ”Saya juga tidak tahu jumlah suara saya, karena saya masih fokus urusan kerjaan,” ujarnya.

Ninik menegaskan, siap dimintai keterangan jika diperlukan Bawaslu Kotim. ”Yang jelas saya tidak merasa ada melakukan hal-hal yang sifatnya melanggar aturan atau bekerja sama dengan oknum tertentu,” katanya.

Ninik juga risih dengan banyaknya tudingan berbagai pihak kepadanya. Dia baru saja mengetahui itu setelah kabarnya beredar di media sosial dan pemberitaan. ”Saya diberi tahu teman juga soal nama saya yang disebut-sebut itu. Padahal saya hingga saat ini belum cek medsos atau media massa karena sibuk dengan kerjaan,” tegas mantan anggota DPRD Kotim periode 2009-2014 ini.

Indikasi penggelembungan suara caleg PAN itu terungkap Sabtu (27/4) lalu, saat rapat pleno penghitungan rekap terakhir tingkat PPK Mentaya hulu. Setelah melalui perdebatan panjang antara PPK, saksi, dan Panwascam, akhirnya kotak suara dibuka Minggu (28/1) malam.

Selanjutnya, PPK bersama para saksi melakukan penghitungan ulang surat suara. Namun, sebelumnya membuat surat pernyataan dengan hanya membuka 1 kotak surat suara, yaitu hanya untuk TPS 2 Desa Tanjung Jariangau sebagai contohnya. Setelah dihitung, hampir 787 suara yang bersumber dari hasil penggelembungan suara tersebut.

Rinciannya, Desa Kapuk TPS 03 (58 suara),TPS 04 (51 suara ), Desa Kuala Kuayan TPS 01 (17 suara ), TPS 10 (21 suara ), TPS 11 (64 suara ), TPS 12 (40 suara ), TPS 13 (73 suara), TPS 14 (92 suara ), TPS 15 (82 suara), TPS 16 (103 Suara ), Desa Tanjung Jariangau TPS 2 (24 suara ), TPS 8 (37 suara ), TPS 11 (72 suara ), dan TPS 12 (53 suara ). (ang/ign)

 


BACA JUGA

Senin, 06 Mei 2024 18:34

Keberagaman Jadi Modal Utama Memajukan Kotim

SAMPIT-Masyarakat Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) dengan keberagaman budaya, suku dan…

Senin, 06 Mei 2024 18:34

Anggaran TPP Pegawai Rp17 Miliar Per Bulan

SAMPIT Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) perlu menganggarkan sebesar Rp…

Jumat, 03 Mei 2024 11:58

Tarian Memukau Ratusan Pelajar Kotim

SAMPIT – Apel upacara peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) Kamis…

Kamis, 02 Mei 2024 17:30

Ajak Masyarakat Manfaatkan Pelabuhan Sei Ijum

SAMPIT – Bupati Kotawaringin Timur (Kotim) Halikinnor mengajak masyarakat memanfaatkan…

Kamis, 02 Mei 2024 17:26

Pemprov Kalteng Komitmen Majukan Dunia Pendidikan

PALANGKA RAYA-Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Tengah (Kalteng)  memastikan komitmennya…

Kamis, 02 Mei 2024 14:02

Budi Santosa: Jangan Beratkan Masyarakat dengan Dalih Demi Tingkatkan PAD

PANGKALAN BUN – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat (Pemkab Kobar) sedang…

Selasa, 23 April 2024 10:52

Bupati Resmikan Pengering Padi di Lampuyang

  SAMPIT - Bupati Kotawaringin Timur (Kotim) Halikinnor meresmikan bangunan…

Senin, 22 April 2024 13:06

Bupati Hadiri Haul ke-6 Guru Asri

SAMPIT - Bupati Kotawaringin Timur Halikinnor, Wakil Bupati Irawati, dan…

Jumat, 19 April 2024 11:15

Upayakan Redam Banjir Dadakan

SAMPIT – Dalam upaya pengendalian genangan air di dalam Kota…

Kamis, 18 April 2024 14:02

Pemkab dan Keluarga Besar Korpri Gelar Halalbihalal

SAMPIT-Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) menggelar halalbihalal bersama keluarga besar……

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers