PALANGKA RAYA – Seorang pria dengan wajah bercucuran darah, Kamis (19/5), mendatangi kantor polisi. Pria bernama Irwanto (40), tenaga kontrak bagian Pengadaan Barang dan Jasa Setda Kalteng itu mengaku baru saja dipukul Daniel, Kasubag Rumah Tangga Biro Umum. Dia juga mengaku dikeroyok lima staf Daniel.
Polisi yang menerima laporan Irwanto, kemudian mengarahkan untuk dilakukan visum di Rumah Sakit Bhayangkara. Dalam laporanya, Irwanto menuturkan, dia dipanggil Daniel ke ruangannya karena urusan pemasangan aliran listrik di kediaman salah seorang stafnya. Dia dituding masih memiliki utang. Namun, Irwanto merasa utang itu sudah diselesaikan.
Mendengar itu, Daniel naik pitam dan berniat memukulnya menggunakan kursi. Irwanto menghindar, tetapi dikejar dan langsung dikeroyok dan dipukul. ”Pokoknya saya sudah tidak ingat. Mereka menampar sampai saya lari keluar dengan kondisi berdarah, sampai akhirnya melapor ke Polres Palangka Raya,” katanya. (daq/ign)