SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

PALANGKA

Senin, 26 Juni 2017 09:11
Guru Banyak Dipenjara, Begini Komentar Legislator
Ketua Komisi C DPRD Kalteng Syamsul Hadi

PALANGKA RAYA – Maraknya insiden pemenjaraan guru dengan alasan melakukan tindak penganiayaan terhadap murid kian menuai kontroversi. Pasalnya para guru diberikan wewenang untuk mendidik dan mendisiplinkan murid, apabila murid tersebut melakukan tindakan-tindakan yang melanggar aturan sekolah.

Namun karena kurangnya pemahamanan tentang kebijakan Undang-undang Hak Asasi manusia (HAM) banyak guru yang akhirnya mendekam di balik jeruji besi karena dilaporkan para orangtua peserta didik.

Hal ini mendapat tanggapan dari kalangan DPRD Kalteng. Ketua Komisi C, Syamsul Hadi menyebutkan, tindakan disiplin yang dibuat para guru bukan tanpa alasan. Biasanya hal tersebut dilakukan karena murid bersangkutan melakukan tindakan yang melanggar tata tertib sekolah.

“Lakukan yang wajar-wajar saja, tidak usah takut untuk mendisiplinkan murid, apabila murid tersebut memang sulit mengikuti aturan yang diterapkan oleh pihak sekolah. Intinya jangan terlalu keras dan jangan terlalu lembek terhadap murid. Lakukan sesuai standar belajar mengajar,” katanya.

Ia mengharapkan agar semua pihak bisa menghormati semua segala kebijakan yang diambil termasuk tindakan disiplin yang diberikan. Para orangtua juga diminta tidak sembarangan bertindak apabila anak-anaknya mendapat hukuman disiplin dari pihak sekolah. Akan lebih baik, apabila orangtua mencari tahu apa kesalahan anaknya.

“Hormatilah profesi guru, karena guru itu di atas segala-galanya. Jangan sampai, kalau ada tindakan disiplin, lalu memperlakukan guru seperti teroris dan bandit. Itu namanya salah,” ucapnya.

Dirinya menyebutkan, ada aturan khusus yang memayungi guru dalam dunia pendidikan. Begitu juga dengan para peserta didik. Sejumlah aturanpun diterapkan agar peserta didik betul-betul bisa mengikuti aktivitas belajar mengajar.

“Kalau sampai guru melakukan tindak mendisiplinkan murid dengan cara memberi hukuman, saya yakin itu karena terpaksa. Biasanya guru itu cuma memberi teguran secara lisan, tetapi apabila muridnya memang tidak bisa ditegur, jangan salahkan guru apabila bersikap tegas,” pungkasnya. (sho/fm)


BACA JUGA

Sabtu, 05 Juli 2025 10:13

Fairid Naparin Tegaskan Peran Strategis Pemuda Menuju Indonesia Emas

PALANGKA RAYA – Wali Kota Palangkaraya Fairid Naparin, menegaskan bahwa…

Sabtu, 05 Juli 2025 10:12

Pemkot Dorong Kemajuan Seni Budaya Lokal

PALANGKA RAYA – Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin, telah…

Sabtu, 05 Juli 2025 10:12

Wakil Walikota Ikuti Munas I Aswakada

PALANGKA RAYA – Wakil Wali Kota Palangka Raya Achmad Zaini,…

Jumat, 04 Juli 2025 17:55

Wali Kota Kukuhkan Pengurus FPRB 2025–2030

PALANGKA RAYA — Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin  mengukuhkan…

Jumat, 04 Juli 2025 17:55

Fairid Naparin Sambut Kunjungan Kerja Wakasad

PALANGKA RAYA- Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin turut menghadiri…

Jumat, 04 Juli 2025 17:54

Digitalisasi Bukan Lagi Pilihan, Tapi Keharusan

PALANGKA RAYA — Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin menghadiri…

Jumat, 04 Juli 2025 17:54

Perbanyak Bantuan Kegiatan Wirausaha

PALANGKA RAYA - Wakil Ketua Komisi II DPRD Kota Palangka…

Jumat, 04 Juli 2025 17:53

Manfaatkan Perpanjang Penghapusan Denda PBB-P2

PALANGKA RAYA - Ketua Komisi I DPRD Kota Palangka Raya…

Jumat, 04 Juli 2025 17:53

Dampak Urbanisasi Perlu Diantisipasi

PALANGKA RAYA - Ketua Komisi III DPRD Kota Palangka Raya…

Jumat, 04 Juli 2025 17:43

Perkuat Sinergi untuk Mendorong Pembangunan Daerah

PALANGKA RAYA – Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng), Agustiar Sabran menghadiri…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers