SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

KOTAWARINGIN

Senin, 03 Juli 2017 14:12
Bakal Calon Kades Minta Kepastian

Pemkab Diminta Komitmen Pilkades Serentak

MINTA KEPASTIAN: Dua bakal calon kades Buhari (kanan) dari Desa Bukit Raya dan Rahmad dari Desa Karang Tunggal meminta kepastian pelaksanaan pilkades.(RADO/RADAR SAMPIT)

SAMPIT – Sejumlah bakal calon kepala desa meragukan komitmen panitia pelaksana pemilihan kepala desa menggelar pesta demokrasi itu. Mereka meminta kepastian waktu pelaksanaan pilkades serentak. Sebab, warga desa terus bertanya kepada mereka sebagai bakal calon.

Hal itu disampaikan bakal calon dari dua desa, yakni Desa Bukti Raya, Kecamatan Cempaga dan Desa  Karang Tunggal, Kecamatan Parenggean.

”Kami hanya minta kepastian, apakah tahun dilaksanakan atau tidak. Warga mengeluhkan kondisi saat ini. Apalagi desa yang dijabat pj kades. Warga tidak mau berlama-lama karena pembangunan desa kena imbasnya,” ujar Buhari, bakal calon kades Bukit Raya.

Menurutnya, ketidakjelasan pilkades serentak membuat mereka harus memperbaharui persyaratan, seperti SKCK dan lainnya. Semua memerlukan biaya. Apabila tidak bisa dilaksanakan, hendakanya jangan dipaksanakan terlebih dahulu.

Rahmad, bakal calon kades Karang Tunggal mengatakan, pihaknya prihatin terkait kondisi desa mereka yang sudah lama dipimpin pj kades. Warga mengeluh karena belum ada kades definitif.

”Pj kades kadang belum paham secara luas kondisi masyarakat desanya. Warga desa menghendaki program pembangunan, tapi kendalanya karena jabatan pj tadi. Bahkan, ada desa yang sudah sampai tiga tahun ini dijabat pj karena menunggu pilkades serentak,” ungkapnya.

Rahmad mengaku pesimistis pilkades serentak terlaksana. Sebagai bakal calon, dia tidak tahu persis proses dan tahapan dilaksanakan. Informasi itu diketahui hanya dari pemeritaan media massa.

Warga Desa Cempaga, Anton Al Sudani mendesak Pemkab Kotim segera melaksanakan pilkades serentak. Akan tetapi, bila tidak mampu, pemkab diharapkan tak memaksakan digelar. Pelaksanaannya bisa diserahkan kepada desa masing-masing, termasuk anggarannya.

”Tahun sebelumnya kita bisa saja melaksanakan pilkades sendiri meski tak serentak. Percuma kalau serentak tapi dampaknya seperti ini. Demokrasi kita terjadi kemunduran jauh,” katanya. (ang/ign)


BACA JUGA

Senin, 18 November 2024 12:32

Masyarakat Kompak Wujudkan Pilkada Damai

SAMPIT – Suasana penuh semangat dan keceriaan menyelimuti Taman Kota…

Senin, 11 November 2024 16:17

TBBR Siap Wujudkan Pilkada Damai 2024

KUALA PEMBUANG - Organisasi masyarakat adat yang tergabung dalam Tariu…

Jumat, 08 November 2024 10:40

Pemkab Lamandau Gelar Kejuaraan Voli Antarpelajar

NANGA BULIK – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Lamandau menggelar…

Jumat, 08 November 2024 10:39

Sukamara Kembangkan Olahan Udang Vaname dan Bandeng

SUKAMARA - Dengan adanya lomba kreasi masakan khas Sukamara  berbahan…

Jumat, 01 November 2024 15:17

Apdesi Kotim Siap Bersinergi

SAMPIT – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) menaruh harapan besar…

Rabu, 30 Oktober 2024 13:14

Dermaga Terapung Tempat Rekreasi dan Bongkar Muat

SUKAMARA - Keberadaan dermaga terapung atau kubus apung yang disediakan…

Jumat, 25 Oktober 2024 10:51

Dermaga Apung Dipasang di Kawasan Pelabuhan Pasar Inpres

SUKAMARA - Kawasan pelabuhan Pasar Inpres Sukamara mulai dilakukan penataan…

Rabu, 16 Oktober 2024 12:21

Pemdes Sekabupaten Sukamara Gelar Rakor

SUKAMARA - Kegiatan Rapat Koordinasi Evaluasi Pemerintahan Desa (Rakor Pemdes)…

Selasa, 15 Oktober 2024 13:05

Warga Diminta Patuhi Pelaksanaan Operasi Zebra

SUKAMARA – Kepolisian Resor (Polres) Sukamara melaksanakan apel gelar pasukan…

Jumat, 11 Oktober 2024 10:29

Debat Publik Paslon akan Digelar Dua Kali

SUKAMARA- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sukamara akan melaksanakan debat…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers