PALANGKA RAYA – Angin cukup kencang membuat api yang membakar tiga ruangan di SDN 1 Palangka Raya cepat membesar, Selasa (4/7) kemarin. Beruntung kobaran si jago merah tak sampai merembet ke gedung lain. Puluhan petugas pemadam kebakaran dibantu warga berhasil mengendalikan amukan api tersebut.
Kebakaran yang terjadi ini cukup menghebohkan masyarakat setempat. Pasalnya, lokasi kejadian tidak jauh dengan pemukiman padat penduduk. Di samping itu, SD yang terbakar ini juga berdempetan dengan SDN 6 Palangka. Ditambah lagi lokasi sekolah juga tidak jauh dengan gudang avtur milik Pertamina.
Hasanudin, warga setempat menyampaikan, api mulai terlihat sekitar 18.30 WIB. Tidak diketahui persis awal mula api. ”Tadi (kemarin) kebetulan mau hujan, anginnya juga kencang, makanya api cepat membesar," ucapnya.
Sementara itu Kepala Sekolah SDN 1 Palangka, Hawun E ,Serang menyebutkan bahwa tiga ruangan yang terbakar yaitu ruang guru, kantin, dan ruang belajar. Diakuinya sekolah tersebut memang dijaga oleh seorang petugas. Namun, saat kejadian yang bersangkutan tidak berada di tempat.
”Kebetulan penjaga sekolah kami kalau sore-sore berangkat memulung. Kata warga pas kejadian penjaga sekolah juga tidak ada. Jadi tidak ada yang mengawasi," katanya.
Kebakaran ini cukup memperihatinkan, pasalnya aktivitas belajar mengajar usai libur Lebaran akan dimulai pada 10 Juli nanti. Terkait hal ini pihaknya akan melakukan rapat terlebih mengomunikasikan dengan pemerintah setempat.
”Kalau masalah aktivitas belajar saya belum bisa bicara banyak. Kebetulan tidak semua ruangan yang terbakar. Tapi kami akan komunikasikan dengan pemerintah," ucapnya.
Sementara itu Kapolres Palangka Raya, AKBP Lilie Warli mengakui pihaknya tidak bisa memastikan penyebab kebakaran. Masih menunggu hasil penyelidikan tim yang nanti diturunkan. ”Belum bisa kita pastikan, karena setelah ini kita akan melakukan penyelidikan," kata dia. (sho/dwi)