SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

METROPOLIS

Kamis, 05 November 2015 21:51
Bertahun-tahun Galian C Dibiarkan Ilegal
IMBAS KELALAIAN: Sejumlah sopir truk saat melakukan aksi demo karena naiknya harga pasir, Senin (2/11) lalu.

SAMPIT – Masalah galian C di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) yang dikelola secara ilegal dinilai sebagai akibat dari kelalaian pemkab. Selama ini, pemerintah terkesan tidak memperhatikan pengusaha di sektor tersebut.

”Seharusnya, agar pengusaha bisa bekerja secara legal, campur tangan pemerintah sangat diharapkan. Ini tidak pernah diperhatikan, justru perusahaan sekelas tambang batu bara, bauksit, dan bijih besi yang izinnya terlebih dahulu keluar," kata pengamat hukum dan politik di Kotim Sugi Santosa, Rabu (4/10).

Menurut Suni, seolah ada diskriminasi terhadap pengusaha tambang kelas kecil seperti di bidang galian C ini. ”Artinya, siapa yang punya banyak uang, ya dia bisa dapat izin. Seharusnya ada kebijakan dari pemerintah karena galian C ini merupakan kebutuhan masyarakat banyak untuk pembangunan," tuturnya.

Ilegalnya kegiatan itu, lanjutnya, membuat pemerintah dirugikan. Pajak dan retsribusi untuk daerah yang seharusnya bisa dipungut, melayang begitu saja. Bahkan, Sugi mensinyalir terjadi tindak pidana korupsi dalam pengelolaan sektor usaha tersebut.

Sugi juga mengungkap ada pengusaha galian C yang justru dilakukan pejabat di DPRD Kotim. Lembaga wakil rakyat, lanjutnya, seharusnya menjalankan fungsi pengawasannya. Begitu juga dengan kejaksaan dan kepolisian, jangan sampai membiarkan masalah ini berlarut-larut.

Menurut Sugi, selama ini peran pemerintah masih minim. ”Seharusnya Bupati bisa menjalankan instrumennya untuk lakukan pengawasan dan penertiban usaha di sektor galian C agar aktivitasnya bisa berjalan secara ilegal," ujarnya.

Lebih lanjut pengacara di Kotim ini mengatakan, pemkab harus tegas, jangan seperti sekarang, yakni sumber daya alam Kotim dikuras tanpa ada kontribusi untuk daerah. Dia juga mempertanyakan kinerja Distamben.

”Kalau ditanya siapa yang salah, ya, Bupati. Harapan saya ke depan, siapa saja Bupati Kotim yang terpilih, harus memperhatikan masalah ini agar ada perubahan," jelasnya.

Pengamat hukum dan sosial lainnya, Iriansyah, mengatakan, pengusaha di sektor galian C perlu difasilitasi, mengingat lokasi yang ada masih terjadi tumpang tindih. ”Untuk menyelesaikan masalah itu tentu kewenangan daerah. Harus ada campur tangan daerah dan pemerintah jangan sampai tinggal diam," katanya.

Sejauh ini, menurut pengacara senior di Kotim tersebut, pemerintah terkesan tidak aktif. Dia melihat hanya ada oknum tertentu saja yang peduli. ”Pemerintah saya melihat bertindak jika ada sesuatu terjadi, salah satunya seperti demo kemarin," ungkapnya.

Pemkab, lanjutnya, harusnya bisa mengimbangi keinginan dan kemampuan para pengusahan di sektor itu. ”Inilah akibatnya digarap secara ilegal, yang dirugikan bukan daerah, tapi masyarakat," pungkasnya. (co/ign)


BACA JUGA

Kamis, 20 Juni 2024 17:06

Terus Tingkatkan Pelayanan Informasi Publik

KASONGAN- Pemerintah Kabupaten Katingan menggelar rapat berkala antara Pejabat Pengelola…

Rabu, 08 Mei 2024 13:11

Pemkab Seruyan dan Kemensos RI Serahkan Alat Bantu Disabilitas

KUALA PEMBUANG- Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Kabupaten Seruyan Bahrun Abbas,…

Rabu, 24 Januari 2024 11:16

Di Kalteng Sejak Oktober Tahun Lalu Penarikan Uang Melonjak Ratusan Miliar

Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Kalimantan Tengah (Kalteng) mencatat ada…

Selasa, 23 Januari 2024 01:01

Pelaku Percobaan Pemerkosaan di Kalteng Ini Ternyata Masih Kerabat Korban

AK (30), pelaku percobaan pemerkosaan terhadap gadis desa berusia 18…

Minggu, 21 Januari 2024 11:06

Ada Caleg Siapkan Uang Melimpah Jelang Coblosan, Ngakunya untuk Tim Pemenangan dan Relawan

Kurang dari satu bulan lagi Pemilu 2024 digelar. Calon anggota…

Sabtu, 20 Januari 2024 00:38

Sudah Dua Tahun, Misteri Kematian Hotma Hutauruk Belum Terungkap

Kepolisian Resor Kotawaringin Timur (Polres Kotim) mengalami kesulitan mengungkapkan kasus…

Sabtu, 20 Januari 2024 00:31

Lingkar Selatan Sampit Masih Jadi Sarang Prostitusi di Kalteng

Praktik prostitusi di Jalan Lingkar Selatan, Sampit, Kalimantan Tengah masih…

Kamis, 18 Januari 2024 11:10

Jualan Narkoba, Haji Gaul di Kalteng Ini Akhirnya Masuk Penjara

Perilaku kakek setengah abad ini tak patut dicontoh. Seharusnya dia…

Kamis, 18 Januari 2024 11:08

Gagal Perkosa Gadis Tetangga, Pemuda di Kalteng Ini Masuk Bui

AK, pria asal Desa Terantang Hilir, Kecamatan Seranau, Kabupaten Kotawaringin…

Kamis, 18 Januari 2024 11:05

Akhirnya Kejati Kalteng Tahan Dua Tersangka Korupsi BOK Dinkes Barsel

Dugaan tindak pidana korupsi dana Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) di…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers