SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

SAMPIT

Sabtu, 03 April 2021 13:09
Kejari Panggil Perkebunan Terkait Galian Diduga C Ilegal
Lokasi Tambang Galian C ilegal Desa Bukit Raya, Kecamatan Cempaga Hulu.(DOK.RADAR SAMPIT)

SAMPIT – Kejaksaan Negeri Kotawaringin Timur (Kotim) masih berupaya mengusut galian C diduga ilegal yang merambah hutan di Desa Bukit Raya, Kecamatan Cempaga. Penyelidikan agak terhambat karena sejumlah saksi yang mangkir alias tak hadir saat akan diperiksa jaksa.

Saksi yang mangkir itu, mulai dari pihak Dinas Pertambangan dan Energi Provinsi Kalteng hingga sejumlah perusahaan perkebunan kelapa sawit. Hanya satu perusahaan perkebunan yang hadir.

”Iya, benar. Kami ada melakukan pemanggilan (terhadap sejumlah perkebunan), tapi hanya satu yang datang. Akan kami panggil lagi nanti. Semoga mereka kooperatif," kata Kasi Datun Kejari Kotim Trio Andi Wijaya, penyidik dalam kasus itu, Jumat (2/4).

Mengenai pemeriksaan terhadap saksi dari perkebunan yang memenuhi panggilan, Trio enggan membeberkannya. Dia beralasan masih bersifat rahasia. Pihak perkebunan ikut diperiksa karena galian C yang diduga ilegal itu dijual kepada sejumlah perkebunan kelapa sawit.

Informasi yang diperoleh Radar Sampit dari sumber internal Kejari, perwakilan perkebunan membantah membeli galian C. Untuk memastikannya, penyidik akan memanggil pihak lain yang mengetahui perusahaan sawit itu yang selama ini membeli galian C ilegal tersebut.

Sebelumnya, sejumlah saksi telah dimintai keterangan dalam perkara itu, di antaranya, pihak Kecamatan Cempaga, aparatur Desa Bukit Raya, mantan kepala desa, warga yang mengklaim sebagai pemilik lahan, dan sejumlah pengusaha galian C. Dari pemeriksaan sementara penyidik, aktivitas itu diduga kuat dibekingi oknum pejabat hingga di tingkat provinsi.

Hal tersebut diungkap, RS, salah satu pemilik usaha galian C ilegal. RS mengaku berani menambang galian C jenis tanah laterit tersebut sejak 2017 tanpa mengantongi izin karena ada restu dari oknum pejabat instansi terkait hingga level pejabat di Pemerintah Provinsi Kalteng.

Sejak kasus ini mencuat, aktivitas penambangan di lokasi terhenti total. Aktivitas truk keluar masuk di sebelah kanan jalan jika menuju arah Palangka Raya yang biasanya dijejali ratusan truk angkutan, kini tak lagi terlihat. (ang/ign)


BACA JUGA

Kamis, 14 Agustus 2025 12:17

Tindak Tegas Perusak Fungsi Drainase

SAMPIT – Ketua DPRD Kotawaringin Timur (Kotim), Rimbun menegaskan pemerintah…

Kamis, 14 Agustus 2025 12:17

Prioritaskan Infrastruktur Jalan Pertanian dan Pendidikan

SAMPIT – Ketua Komisi II DPRD Kotawaringin Timur (Kotim), Akhyannoor,…

Rabu, 13 Agustus 2025 11:24

Ketua DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Rimbun

SAMPIT – Persaingan antara pasar tradisional dan pasar modern di…

Rabu, 13 Agustus 2025 11:23

Dukung Rencana BUMD Produksi Air Minum Kemasan

SAMPIT – Ketua DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Rimbun menyatakan…

Rabu, 13 Agustus 2025 11:23

Realisasikan Program Beasiswa Dokter Spesialis

SAMPIT - Wakil Ketua Komisi III DPRD Kotawaringin Timur (Kotim)…

Selasa, 12 Agustus 2025 17:08

Tindaklanjuti Permohonan Hibah Tanah Pembangunan MAN

SAMPIT - Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim),…

Selasa, 12 Agustus 2025 17:05

Dorong Pertamina Gencarkan Sosialisasi Transisi Tabung Elpiji

SAMPIT - Anggota DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) Hendra Sia…

Selasa, 12 Agustus 2025 17:03

Kembalikan Anggaran Jalan Cempaka Mulia–Pulau Hanaut

SAMPIT – Wakil Ketua II DPRD Kotawaringin Timur (Kotim) Rudianur…

Senin, 11 Agustus 2025 11:56

Desak Telusuri Penyewaan Aset Daerah

SAMPIT – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kotawaringin Timur…

Jumat, 08 Agustus 2025 17:19

Kotim Kaya SDA, tapi Masyarakat Tak Merasakan Dampak Ekonomi

SAMPIT – Ketua DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Rimbun menyoroti…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers