Pembukaan Pameran dan Gelar Dagang Hari Keluarga Nasional (HKN) XXIV di Bandar Lampung sekaligus jadi ajang pamer produksi unggulan seluruh provinsi Indonesia, di area Gedung Sumpah Pemuda PKOR Way Halim, Bandar Lampung, Jumat (14/7). Perwakilan Badan Koordinasi Keluarga Berencana (BKKBN) Kalteng pun menampilkan produk unggulan binaan masing-masing kabupaten/kota yang berintegrasi dalam pemberdayaan keluarga.
SEVENTIN G, Bandar Lampung
Senyum sumringah merebak dari seluruh wajah peserta HKN saat ibu-ibu yang sudah berdandan apik meminta dengan lembut agar Ketua Tim Penggerak Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Erni Gundarti Tjahyo Kumolo Puji melangkahkan kakinya memasuki stan BKKBN Kalteng.
Di stan yang menampilkan penerima tamu gadis muda berbaju adat Kalteng ini pun Erni menyempatkan diri melihat berbagai kerajinan seperti tas wanita dari anyaman rotan yang kekinian, sandal dari anyaman rotan, hingga dompet. Kain batik Kalteng benang bintik hingga jajanan unik seperti keripik kelakai dan teh rosella.
Melihat ragam kerajinan anyaman rotan yang dipamerkan, Erni pun menyatakan kekagumannya.
"Kerajinan rotan khas Kalteng yang sudah dibuat menjadi tas ini bagus sekali. Saya senang melihatnya. Hanya saja kadang ini loh (Erni menunjuk pengait tas rotan yang berbentuk tas tangan wanita, Red) kurang kuat. Saya sarankan itu bisa diperkuat lagi. Kan sayang tas bagus-bagus tapi cepat rusak," kata Erni saat disambut Kepala Perwakilan BKKBN Kalteng Kusnadi SH, didampingi Ketua TP PKK Kalteng Agustiah Ningsih Habib Said Ismail dan pengurus lainnya, Titik Sundari.
Secara terpisah, usai kunjungan itu, Agustiah menyebut PKK Kalteng akan menindaklanjuti saran tersebut.
"Kedepannya TP PKK Kalteng sudah punya program kerja untuk meningkatkan kerajinan anyaman rotan, bekerja sama dengan para pengrajin," ucapnya.
Ditambahkan Titik, dalam waktu depan pihaknya akan ke Barito Utara untuk bekerjasama dengan instansi setempat bertemu dengan sejumlah perajin anyaman rotan.
"Kita ingin bertemu dengan para perajin rotan, untuk melihat langsung rotan yang dipilih untuk anyaman agar bisa memperbaiki kualitas seperti yang disebutkan ibu ketua PKK Pusat tadi. Karena rotan itu ada bermacam-macam jenis. Untuk perbaikan daya tahan tas nantinya kita juga akan bekerjasama dengan dinas perindustrian dan perdagangan," jelasnya.
Sementara itu Kusnadi menyebut Harganas di Kota Tapis Berseri (Tertib, Aman, Patuh, Iman, Sejahtera, Bersih, Sehat, Rapi, dan Indah) ini lebih istimewa. Sebab di momentum rangkaian acara saat Senam dan Jalan Sehat Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GESMAS) juga berhasil dicatat dalam Rekor MURI peserta terbanyak senam bersama yang diikuti 34 provinsi dengan jumlah 5.000 orang.
"Kita harapkan juga keikutsertaan Kalteng dalam kegiatan ini mampu memacu peningkatan program BKKBN serta peningkatan kualitas keluarga," ungkapnya.
Diantaranya, imbuh Kusnadi, untuk meningkatkan kualitas tersebut, mengatur jumlah anak dan jarak kehamilan, agar maksimal dalam pengasuhan balita. Juga harus ingat prinsip 4 terlalu. Jangan terlalu muda melahirkan, jangan terlalu tua, terlalu banyak dan terlalu rapat jarak kelahiran.
"Dengan demikian diharapkan mendapatkan anak berkualitas," pungkasnya.
Untuk diketahui, acara ini berlangsung mulai Selasa (11/7) sampai Sabtu (15/7). Sedianya Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) dijadwalkan hadir dalam Harganas ini sebagai puncak Acara Puncak Harganas pada Sabtu ini. (*)