SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

SAMPIT

Jumat, 21 Juli 2017 16:49
Duhhhh!!! Banjir di Katingan, Banyak Warga Enggan Dievakuasi

Masjid Baitul Yaqin Tampung Pengungsi

EVAKUASI: Tim gabungan saat mengevakuasi seorang lansia yang sedang terjebak banjir di Kampung Banjar, Kelurahan Kasongan Lama, Kamis (20/7).(ANGGRA/RADAR SAMPIT)

KASONGAN – Luapan banjir masih menerjang Kecamatan Katingan Hilir dan sekitarnya. Bahkan mengalami kenaikan debit air. Hingga kemarin, banjir menerjang tujuh dari delapan desa/kelurahan di Katingan Hilir. Korban mencapai 1.256 kepala keluarga (KK).

Hampalit menjadi satu-satunya desa yang bebas banjir sejauh ini. Sedangkan luapan terparah, terjadi di Kelurahan Kasongan Lama, Talian Kereng, dan Desa Tewang Kadamba. Di sini, kawasan permukiman di bantaran sungai menjadi yang terparah diterjang banjir. Seperti Jalan Kelud, Merapi, dan Jalan Kampung Banjar dengan ketinggian air mencapai satu meter lebih.

Ditemui wartawan di RT 12 Kasongan Lama atau Kampung Banjar, Kapolsek Katingan Hilir Iptu Norheriyanto Hidayat mengimbau warga untuk mengungsi ke tempat yang lebih aman. Mengingat debit air menunjukkan peningkatan. 

”Banjir di Telangkah dan Banut Kalanaman mulai turun. Tapi di Talian Kereng hingga wilayah Kasongan airnya naik. Warga diminta mengungsi, tapi hanya beberapa saja yang mau. Sisanya bertahan di rumah masing-masing," ungkapnya kepada Radar Sampit, Kamis (20/7).

Menurutnya, penolakan evakuasi tersebut lantaran warga menilai musibah banjir di wilayahnya akan segera berakhir. Sebagian lagi bersikap enggan lantaran khawatir meninggalkan harta bendanya tanpa pengawasan.

”Kami pastikan rumah yang ditinggal mengungsi aman. Selain bantu evakuasi, aparat gabungan juga melakukan giat patroli malam, terutama di rumah-rumah kosong," katanya.

Kendati demikian, pihaknya tetap membuka diri bagi warga yang membutuhkan pertolongan, khususnya bagi anak-anak, lansia maupun orang sakit. Hingga saat ini, belum ada satupun korban jiwa akibat luapan banjir. 

”Kemarin kami sudah mengevakuasi seorang warga yang terserang stroke ke RSUD Mas Amsyar Kasongan. Hari ini ada juga seorang lansia yang sakit. Belum ada kasus darurat bersalin, tapi masyarakat jangan memaksakan diri untuk bertahan," imbuhnya.

Jikapun begitu, Norheriyanto meminta warga lebih waspada akan potensi tersengat aliran listrik. Mengingat, sebagian besar permukiman penduduk sudah tenggelam cukup tinggi.

”Kabel-kabel dan peralatan elektronik diamankan dari air. Jika tidak terlalu penting, dimatikan saja. Jika terjadi apa-apa, segera melapor kepada petugas," pintanya.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Katingan Icing menuturkan, tim gabungan telah membuka posko evakuasi, kesehatan, dan dapur umum di halaman Masjid Agung Baitul Yaqin Kasongan. Bangunan masjid dua lantai bisa difungsikan untuk mengungsikan korban banjir. 

”Kapasitas masjid diperkirakan sanggup menampung ribuan orang. Tapi sampai sekarang hanya beberapa orang, terutama anak-anak. Sedangkan sisanya masih bertahan di rumah," ungkapnya.

Di sini, para korban banjir bakal mendapatkan fasilitas makan hingga pengobatan gratis. Dirinya meminta agar masyarakat lebih mengutamakan kesehatan dan keselamatan anggota keluarga, terutama anak-anak, wanita, dan lansia.

”Lebih baik mengantisipasi lebih dulu, dari pada terjadi hal-hal yang tidak kita inginkan. Sampai saat ini, seluruh anggota BPBD masih menyusuri tiap permukiman dengan perahu karet. Intinya membantu upaya evakuasi," tukasnya.

Berdasarkan pantauan wartawan, rekayasa lalu lintas masih diberlakukan di Jalan Tjilik Riwut Km 10 Kasongan-Hampalit. Tiap lima menit antrean secara bergiliran melalui banjir sepanjang satu kilometer tersebut. Tidak sedikit sepeda motor yang tiba-tiba macet. Lantaran memaksa kuda besinya melalui banjir setinggi 50 cm tersebut. Sedangkan sisanya, lebih menggunakan jasa angkutan penyeberangan.

Amat (29) warga Desa Hampalit sudah tiga hari terakhir mengandalkan mobil pikapnya sebagai angkutan motor. Dalam sekali angkut, dirinya sanggup menampung hingga lima kendaraan roda dua.

”Sekali menyeberang bayarnya Rp 20 ribu. Kebanyakan orang takut melewati banjir itu, karena cukup dalam dan arusnya sangat deras. Sehingga tidak jarang kendaraan yang terseret keluar aspal, karena tidak kuat," ujarnya saat dibincangi Radar Sampit di lokasi, Kamis (20/7).

Menurutnya, luapan banjir saat ini terpantau mengalami penurunan sekitar 20 cm. Sehingga tidak sedikit pesepeda motor yang enggan memakai jasanya.

”Hari pertama, bisa sampai puluhan kali bolak balik mengantarkan penumpang. Sekarang sudah jarang," pungkasnya. (agg/dwi)

 


BACA JUGA

Kamis, 26 Juni 2025 16:59

Disdik Waspadai Siswa Tak Tercatat di Dapodik

SAMPIT – Dinas Pendidikan Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) mengingatkan pentingnya…

Kamis, 26 Juni 2025 16:59

Disiplin ASN Jadi Prioritas, BKPSDM Kotim Tegaskan Tak Ada Pembiaran

SAMPIT – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) menegaskan komitmennya dalam…

Kamis, 26 Juni 2025 16:58

Disbudpar Gelar Pameran Budaya di Museum Kayu

SAMPIT – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) terus mendorong peran…

Kamis, 26 Juni 2025 16:58

Pemkab Dorong Digitalisasi Kearsipan

SAMPIT–Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) menegaskan komitmennya dalam mendorong…

Rabu, 25 Juni 2025 17:06

Satpol PP Imbau PKL Tak Berjualan di Ruang Milik Jalan

SAMPIT – Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Kotawaringin…

Rabu, 25 Juni 2025 17:05

Fleksibilitas Kerja ASN di Kotim Masih Dikaji

SAMPIT – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) menyambut terbitnya Peraturan…

Rabu, 25 Juni 2025 17:05

Finalisasi Dokumen Kontingensi 2025–2027 Masuki Tahap Akhir

SAMPIT – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) terus memperkuat kesiapsiagaan…

Rabu, 25 Juni 2025 17:04

Pemkab Sosialisasi Gerakan Nasional Sadar Tertib Arsip

SAMPIT – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) terus mendorong peningkatan…

Selasa, 24 Juni 2025 17:20

Pengawasan Internal SOPD Perlu Diperbaiki

SAMPIT — Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM)…

Selasa, 24 Juni 2025 17:20

Bupati Naikkan Target IPM dan Tekan Kemiskinan

SAMPIT – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) terus memperkuat arah…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers