SAMPIT – Gelandangan dan pengemis (gepeng) semakin kreatif. Kali ini masyarakat dihebohkan oleh ulah seorang ibu berusia lanjut yang mengenakan seragam Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Pemkab Kotim) dan meminta-minta.
Aksi wanita tua yang diketahui pernah diamankan saat razia gepeng sebelumnya tampaknya tak jera dan kembali mengemis. Informasi yang sudah sampai kepada Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) itu akan ditindaklanjuti agar tidak ada gambaran buruk terhadap penggunaan pakaian abdi negara tersebut.
”Kami ada terima laporan sejak empat hari lalu. Kami masih mencari tahu keberadaan perempuan itu. Identitasnya sudah kami ketahui karena sebelumnya pernah diamankan. Namun, dalam tiga hari belakangan ini tidak lagi dijumpai,” terang Kasatpol PP Kotim, Rihel, Selasa (25/7).
Menurut Rihel, kawasan yang kerap menjadi lokasi yang disasar gepeng berseragam layaknya seorang pegawai pemerintahan ini biasa beraksi di sekitar Pusat Perbelanjaan Mentaya (PPM) Sampit, rumah makan dan pusat keramaian lainnya.
”Nanti kalau kami temukan perempuan itu, jelas tidak akan dibiarkan. Dia akan ditegur agar tidak memberikan gambaran jelek pegawai Kotim,” tegasnya.
Rihel kembali meminta kerja sama dari masyarakat. Sebab gepeng yang baru tercium ada komplotannya ini harus segera dibongkar untuk menghentikan jaringan gepeng di Kota Sampit. Jika ada melihat pengemis dalam bentuk apapun diharapkan segera melaporkan.
”Mereka ini (gepeng) juga ahli. Kerap kali anggota melakukan patroli sulit menjumpai. Informasi iya, ada pimpinan gepeng. Namun harus kami pastikan terlebih dahulu kebenarannya. Dan siapa pelaku dibalik komplotan pengemis yang kerap melibatkan anak-anak ini,” imbuhnya.
Tambahnya, untuk mengatasi masalah ini, Satpol PP akan segera menggandeng instasi terkait sehingga fenomena gepeng berseragam Korpri Pemkab Kotim tersebut tidak lagi terlihat lagi di mata masyarakat.
”Kami akan berkoodinasi dengan Dinas Sosial dan kecamatan untuk mengatasi ini (Gepeng, Red),” tutupnya. (mir/fm)