KUALA KURUN – Ketua DPRD Kabupaten Gunung Mas (Gumas) H Gumer mengajak seluruh masyarakat, agar bersama-sama mengantisipasi terjadinya kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di daerah ini.
”Dalam beberapa pekan terakhir ini, hujan sudah mulai jarang turun. Lebih baik, jika kita waspada terhadap karhutla yang bisa saja terjadi di kebun dan lahan milik masyarakat,” ucap Gumer, Minggu (30/7).
Menurut dia, seperti pengalaman di tahun-tahun sebelumnya, saat kemarau panjang marak terjadi karhutla. Bahkan, kebun dan lahan masyarakat tidak luput dari kobaran api. Tentunya kondisi seperti ini menimbulkan kerugian.
”Kerugian yang ditimbulkan akibat karhutla ini bukan hanya materiil saja, tetapi asap yang dihasilkan dari kebakaran ini juga berdampak tidak baik untuk kesehatan kita,” terangnya.
Untuk mencegah bencana karhutla, perlu dilakukan langkah antisipasi dari seluruh pihak, baik itu Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Kepolisian, TNI, dan masyarakat. Semua unsur tersebut harus siaga untuk mengantisipasi.
”Semua pihak harus bersama-sama melakukan antisipasi bencana kebakaran ini. Memang saat ini cuaca sulit diprediksi, namun lebih baik kalau kita waspada sejak dini,” tuturnya.
Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) ini mengimbau masyarakat, agar terus menjaga kebun maupun lahan miliknya, karena saat ini mulai kering.
”Kita harapkan memasuki musim kemarau ini, tidak lagi terjadi karhutla yang bisa menimbulkan kabut asap, dan menganggu aktivitas masyarakat,” tandasnya. (arm/ign)