SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

PANGKALANBUN

Selasa, 08 Agustus 2017 15:02
Pabrik Miras di Wilkum Digerebek, Ini Tanggapan Kapolsek Kolam
Kapolsek Kolam Iptu I Made Rudia

KOTAWARINGIN LAMA – Penggerebekan empat pabrik minuman keras dan satu gudang fermentasi miras di hutan Desa Babual Baboti, Kecamatan Kotawaringin Lama (Kolam), menjadi tamparan keras bagi Polsek Kolam. Sebab, pihak yang membongkar praktik haram ini justru Satpol PP Kobar dan TNI.

Menanggapi hal ini, Kapolsek Kolam Iptu I Made Rudia menghargai tugas Satpol PP dan TNI yang telah membongkar pabrik miras. Pihaknya juga menyatakan tidak melindungi atau membekingi pabrik miras terbesar di Kabupaten Kobar ini.

I Made Rudia beralasan, anggota polsek terbatas sehingga tidak mendapat informasi tentang keberadaan pabrik miras. Apalagi dirinya juga baru menjabat Kapolsek Kolam selama 1,5 bulan. Dia pun meminta maaf kepada masyarakat Kolam dan akan dijadikannya pelajaran untuk banyak menggali informasi dari semua kalangan.

“Ini merupakan tamparan bagi kami (Polsek Kolam), walaupun kami baru menjabat satu bulan setengah. Di luar itu, tidak ada istilah tidak tahu (pabrik miras) dan itulah keterbatasan kami. Mohon maaf kepada masyarakat Kotawaringin Lama,” kata I Made Rudia saat ditemui seusai memberikan sosialisasi narkoba di SMPN 1 Kolam, Senin (7/8).

Made akan meningkatkan kepekaan seluruh jajaran Polsek Kolam dan terus menggali informasi sebanyak-banyaknya dari seluruh komponen di Kecamatan Kolam.

“Saya sangat membutuhkan informasi dan yang sudah-sudah ini kami belum dapat informasi bahwa ada pabrik miras. Kami kan orang baru, mohon maaf. Bukan ngeles, tapi itulah kenyataannya,” imbuh Made.

Sejak masuk ke Kotawaringin Lama, dirinya berkomitmen untuk tidak memberi ruang bagi tindak kejahatan.

Menanggapi adanya pernyataan Bupati Kobar Hj Nurhidayan yang meminta semua pihak yang terlibat dalam kasus ini untuk diciduk dan diproses secara hukum yang berlaku, I Made Rudia siap mendukung perintah orang nomor satu di Bumi Merunting Batu Aji itu.

“Kalau pun ada anggota kami yang terlibat, akan kita proses dan bapak Kapolres pun sudah mewanti-wanti kita untuk mendindaklanjuti hal ini. Langkah kami saat ini juga melakukan penyelidikan apakah ada lagi pabrik lain ataupun masih ada pengedar yang tetap beroperasioal,” pungkasnya. (gst/yit)


BACA JUGA

Selasa, 08 September 2015 21:10

57 Jamaah Calon Haji Diberangkatkan

<p>PANGKALAN BUN- Sebanyak 57 orang Jamaah Calon Haji (JCH) asal Kabupaten Kotawaringin Barat…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers