PALANGKA RAYA - Petugas Embarkasi Haji Antara Kalteng menyita puluhan barang bawaan jamaah calon haji (JCH) Kalteng. Sejumlah barang bawaan terpakasa diamankan petugas, karena tidak sesuai ketentuan.
Sebagian JCH ada yang mencoba mengelabui petugas dengan membungkus rapi seperti pisau, termos dan pemanas air dengan lakban. Namun, setelah tas melewati ex-ray barang yang dibawa itu kelihatan, sehingga diamankan petugas.
Petugas Embarkasi Haji Antara Kalteng dari pihak Bandara, Soko mengatakan, pihaknya telah mengamankan puluhan barang milik jamaah. Itu diamankan lantaran barang yang dibawa tidak sesuai ketentuan.
"Ini barang barang JCH yang berhasil kita amankan, karena tidak sesuai ketentuan. Ada yang bawa panci, pemanas air, termos dan pisau. Bahkan ada beberpa yang dilakban dengan rapi untuk mengelabui petugas," tegasnya.
Saat JCH asal Kotawaringin Timur mulai masuk asrama untuk pemeriksaan barang bawaan, Soko kembali mengingatkan agar JCH tidak membawa barang yang tidak perlu, karena akan diamankan petugas.
"Minuman atau produk kecantikan dan sebagainya yang berisi di atas 100 Ml tidak boleh. Kalau di bawah 100 Ml boleh. Ini banyak juga yang menyerahkan sukarela, karena tidak sesuai," tukasnya.
Namun, barang bawaan JCH yang disita petugas tahun ini menurun dari tahun sebelumnya. JCH sudah memahami ketentuan, hanya sebagain yang belum mengetahui.
Sementara itu, Ketua Panitia Haji Kalteng, Syahrudin mengatakan, JCH yang berangkat pada hari ini ( Senin (13/8)), merupakan kloter 11 yang terdiri JCH dari Kabupaten Kotim sebanyak 183 orang, Sukamara 22 orang, Katingan 53 orang, Pulang Pisau 50 orang, Barito Timur 10 orang dan 6 orang petugas haji. Jadi total kloter 11 berjumlah 324 orang.
"Alhamdulillah semua JCH kloter 11 ini lolos pemeriksaan kesehatan, artinya JCH tidak ada yang berisiko. Memang ada satu jamaah dari Sukamara yang sakit, tetapi itu diketahui sebelum keberangkatan," tandasnya. (arj/vin)