KASONGAN - Proyek pelebaran Jalan Tjilik Riwut di wilayah Kasongan kini memasuki tahap pengaspalan. Jalan yang semula dua lajur, kini menjadi empat. Jalan yang semakin lapang, membuat pengguna jalan merasa lebih aman dan nyaman saat berselisih dengan kendaraan bertonase besar.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, dan Perhubungan Katingan Alyono mengatakan, pelebaran Jalan Tjilik Riwut atau Trans-Kalimantan di wilayah Kasongan tersebut bertujuan untuk mengubah wajah kota.
"Sekarang wajah Kota Kasongan sudah mulai terlihat, terutama dengan proyek pelebaran Jalan Trans-Kalimantan ini. Karena sebelumnya, mungkin banyak orang bertanya-tanya, Kasongan itu kotanya dimana," ungkapnya, Senin (21/8).
Alyono menambahkan, panjang jalan yang dilebarkan itu sekitar 10 kilometer, mulai dari objek wisata Bukit Batu hingga satu kilometer sebelum Jembatan Katingan. Sedangkan jalan di seberang jembatan atau arah Sampit tidak dilebarkan, namun rencananya jalan mengalami kerusakan bakal dipoles dengan aspal.
"Proyek pelebaran ini menggunakan dana APBD Kabupaten Katingan dengan sistem tahun jamak selama tiga tahun, yakni mulai 2016, 2017, dan 2018. Pelebaran itu sekitar lima meter, masing-masing bahu jalan 2,5 meter," jelasnya.
Saat ini, katanya, hampir 70 persen jalan yang dilebarkan itu sudah memasuki tahap pengaspalan. Nantinya jalan tersebut bakal menjadi empat jalur dengan dibatasi median jalan.
"Yang jelas kalau semuanya sudah selesai termasuk median jalan, maka wajah Kota Kasongan akan berubah seperti layaknya kota," imbuh Alyono lagi.
Alyono mengimbau kepada pengguna jalan agar berhati-hati terutama saat berada di tengah aktivitas pelebaran jalan. Sebab, pekerjaan bisa berlangsung hingga malam hari.
"Tidak jarang banyak kendaraan proyek yang hilir mudik sejak pagi hingga malam hari. Menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, seperti kecelakaan lalulintas, saya berharap pengendara lebih waspada. Jangan ngebut," imbuhnya.
Pihak kontraktor juga sudah memasangi sejumlah spanduk peringatan di lokasi proyek pelebaran jalan. "Proyek pelebaran Jalan Trans-Kalimantan ini direncanakan rampung akhir 2018," pungkasnya. (agg/yit)