KASONGAN - DPRD Kabupaten Katingan berharap Pemerintah Provinsi Kalteng segera memperbaiki Jalan Trans-Kalimantan yang rusak, terutama gorong-gorong yang amblas pascabanjir beberapa waktu lalu.
Ketua Komisi I DPRD Katingan Karyadi mengatakan, antara Kasongan - Hampalit saja sedikitnya terdapat empat gorong-gorong jalan yang amblas. Sampai saat ini, penanganan cuma sebatas penimbunan tanah dan masih bersifat darurat.
"Harapan kita agar Pemprov Kalteng dalam hal ini Dinas PU segera memperbaiki titik-titik kerusakan. Terutama jalan yang amblas akibat bangunan gorong-gorong tua yang ambruk pascabanjir kemarin," pintanya.
Menurutnya, penimbunan menggunakan tanah tersebut jangan sampai dibiarkan berlarut-larut. Saat ini, DAS Katingan mulai menunjukan peningkatan debit air sehingga dikhawatirkan timbunan kembali amblas tergerus air serta berpotensi mengganggu akses jalan.
"Timbunan kini tidak lagi sejajar dengan tinggi aspal. Bahkan di beberapa titik, menyisakan lubang yang cukup dalam sehingga membahayakan bagi pengendara yang belum menguasai medan," imbuhnya.
Politisi Partai Demokrat ini meminta Dinas PU Kalteng segera memperbaiki ruas Jalan Trans-Kalimantan di km 10 dan km 11 Kasongan - Hampalit. Pasalnya, jalan beraspal sejauh sepanjang satu kilometer tersebut kondisinya kini dipenuhi lubang.
"Aspalnya banyak terkelupas dan akhirnya menjadi lubang, tanah di bahu jalan juga demikian. Karena daerah itu memang sering diterjang banjir, jalan di sana kondisinya jauh berbeda dengan yang lain," sebutnya.
Seperti diketahui, ruas Jalan Transkalimantan mulai Kasongan hingga Hampalit cukup membahayakan bagi pengguna jalan, terutama malam hari. Pasalnya, baik pembangunan box culvert maupun tanah timbunan di gorong-gorong amblas tidak dilengkapi lampu penerangan.
"Akibatnya, tidak jarang pengguna jalan mengalami kecelakaan akibat pekerjaan itu. Contohnya pembangunan box culvert di depan Lapas Narkotika Kasongan. Bahkan saya menyaksikannya sendiri pada malam itu," sebutnya.
Oleh sebab itu, dirinya berharap agar pemerintah dapat memberikan jaminan rasa aman kepada setiap pengguna jalan. Kendati dianggap sepele, namun hal-hal terkecil sekalipun dapat berakibat besar bagi masyarakat.
"Terlepas siapa benar dan yang salah, seharusnya berbagai potensi kecelakaan dapat diantisipasi sejak awal. Terlebih di jalan umum yang tiap waktu dipenuhi lalu lalang kendaraan," pungkasnya. (agg/yit)