KASONGAN - Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Katingan menggelar kegiatan deteksi dini bagi unsur Pemkab Katingan di aula Losmen Citra Katingan, Selasa (22/8). Kegiatan yang dibuka Asisten I Setda Katingan H Jainudin Sapri itu diikuti puluhan kepala desa dan para camat se-Katingan.
H Jainudin Sapri mengatakan, deteksi dini merupakan upaya pertama dalam mencegah terjadinya konflik atau benturan di tingkat masyarakat. Ilmu semi intelegen tersebut sepatutnya dikuasai oleh para camat dan kades selaku pemimpin di wilayah masing-masing.
"Oleh sebab itu, camat dan kades harus menguasai kondisi dan situasi di wilayahnya. Ibaratnya, daun jatuh saja mereka harus tahu dan cepat diinformasikan kepada pihak-pihak terkait. Sehingga potensi konflik dapat segera dicegah," ungkapnya.
Dirinya berpesan para peserta tidak memandang remeh deteksi dini mengingat pesatnya kemajuan teknologi yang dampak negatifnya dapat memecah persatuan dan kesatuan.
"Apalagi saat ini banyak sekali beredar berita atau informasi palsu di media sosial. Bagi kita mungkin tidak masalah, tapi dikhawatirkan banyak masyarakat yang langsung menelan informasi itu tanpa mencoba menggali kebenarannya lebih dulu. Apalagi yang embel-embel agama," ujar Jainudin.
Deteksi dini sesungguhnya sangat dibutuhkan dalam rangka menghadapi berbagai gejolak yang berimplikasi terhadap stabilitas keamanan.
"Peran dan tugas camat serta kades menjadi ujung tombak merupakan hal uang cukup strategis dan harus dioptimalkan keefektifannya, terutama deteksi dini dan cegah dini," pungkasnya. (agg/yit)