SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

PALANGKA

Jumat, 25 Agustus 2017 15:11
Sssttt!!!!! Jaksa Temukan Proyek Fiktif Dana Desa
DANA DESA: Kajari Barito Utara Basrulnas menyampaikan sambutannya terkait sosialisasi dana desa dan TP4D di kantor Kejaksaan Negeri Barito Utara, Kamis (24/8).(ALWANDI/RADAR SAMPIT)

MUARA TEWEH – Kejaksaan Negeri (Kejari) Barito Utara (Batara) bersama dengan Dinas Sosial, Pemberdayaan Masayarakat dan Desa (Dinsos PMD) melaksanakan kegiatan sosialisasi penggunaan dana desa (DD) danim Pengawal dan Pengaman Pemerintah dan Pembangunan Daerah(TP4D) Kabupaten Batara, Kamis (24/8) pagi.

Dalam kegiatan yang dilaksanakan di kantor Kejaksanaan Barito Utara ini, hadir Kajari Batara Basrulnas SH, Kepala Dinas Sosial PMD Batara Sugianto P Putra, para kepala desa se-DAS Barito serta undangan lainnya.

Dalam kegiatan tersebut, Kajari membeberkan hasil evaluasi pihaknya selama ini, terhadap dana Desa Kabupaten Batara. Diantara hasil evaluasi kejaksaan tersebut, yakni menemukan adanya proyek fiktif dana desa sehingga tidak ada pembangunan desa.

“Fiktif disini ada pekerjaan tetapi pekerjaan itu tidak dilaksanakan, namun dalam pertanggungjawaban dibuat pekerjaan yang telah dilakukan tahun sebelumnya,” jelas kajari.

Selain itu, dalam evaluasi kejaksanaan, banyak juga mendapati desa-desa yang melakukan perubahan RPJM Des tanpa meminta persetujuan terlebih dari Bupati. Harusnya perubahan ini baru dilaksanakan setelah ada mendapat persetujuan dari bupati.

“Kebanyakan Desa Kabupaten Batara banyak kami jumpai seperti itu, jadi dilaksanakan di luar itu, akhirnya kita temukan adanya penyelewengan-penyelewengan terhadap penggunaan dana desa ini,” kata Basrulnas seraya berkata bahwa kegiatan seperti ini juga serentak dilaksanakan oleh kejaksaan lainnya di Indonesia.

Mantan Kajari dari Aceh ini berharap, agar kedepan bila memang ada perubahan penggunaan dana desa dari awal, kepala desa terlebih dahulu meminta persetujuan dari atasan yang lebih berkompeten.

Kemudian, berdasarkan hasil evaluasi kejaksaan juga ditemukan, Perangkat desa didominasi oleh keluarga kepala desa atau orang dekat kepala desa.

“Dan lemahnya pengawasan dana desa di inspektorat, hal ini mungkin karena keterbatasan tenaga tenaga dan SDM, sehingga tidak bisa mengawasi secara mendalam mengenai dana desa ini,” katanya. (viv/vin)

 


BACA JUGA

Kamis, 03 Juli 2025 16:42

Ajak Masyarakat Jaga Lingkungan dan Tanam Pohon

PALANGKA RAYA – Wakil Wali Kota Palangka Raya Achmad Zaini,…

Kamis, 03 Juli 2025 16:41

Pembangunan Infrastruktur Harus Perhatikan Kualitas

PALANGKA RAYA - Anggota Komisi II DPRD Kota Palangka Raya…

Kamis, 03 Juli 2025 16:41

Pemkot Palangka Raya Komitmen Tertibkan Truk ODOL

PALANGKA RAYA –Walikota Palangka Raya Fairid Naparin menegaskan komitmennya untuk…

Kamis, 03 Juli 2025 16:40

Wujudkan Peningkatan Profesionalitas ASN

PALANGKA RAYA - Wakil Ketua Komisi I DPRD Kota Palangka…

Kamis, 03 Juli 2025 16:39

Perkuat Sinergi Pemkot dengan PGRI

PALANGKA RAYA– Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin menegaskan pentingnya…

Kamis, 03 Juli 2025 16:32

Gubernur Ajak Polri Perkuat Sinergi Membantun Daerah

PALANGKA RAYA – Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) Agustiar Sabran, menyampaikan…

Kamis, 03 Juli 2025 16:31

Komisi IV DPRD Kalteng Terima Kunjungan DPRD Jambi

PALANGKA RAYA – Komisi IV DPRD Kalimantan Tengah (Kalteng) merima…

Rabu, 02 Juli 2025 17:05

Perbaiki Distribusi Air Bersih di Palangka Raya

PALANGKA RAYA — Wakil WaliKota Palangka Raya Achmad Zaini, menghadiri…

Rabu, 02 Juli 2025 17:04

DPRD Dorong Penguatan Ketahanan Pangan

PALANGKA RAYA - Wakil Ketua DPRD Kota Palangka Raya Nenie…

Rabu, 02 Juli 2025 17:04

Pemkot Palangka Raya Peringkat Kedua Penurunan Stunting Se Kalteng

PALANGKA RAYA- Walikota Palangka Raya Fairid Naparin, didampingi Ketua TP…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers