KUALA KURUN - Untuk meningkatkan kompetensi Sumber Daya Manusia (SDM) di bidang pendidikan, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Gunung Mas (Gumas) melaksanakan sosialisasi penilaian kinerja guru untuk tenaga pendidik jenjang Sekolah Dasar (SD) se Kabupaten Gumas. Sosialisasi ini dilaksanakan selama dua hari yakni 4-5 September 2017.
”Kegiatan sosialisasi ini untuk meningkatkan proses pengumpulan, pengolahan, analisis dan interprestasi data sebagai bahan dalam rangka pengambilan keputusan berupa penilaian,” ucap Kepala Disdikbud Kabupaten Gumas Agung SE melalui Kepala Bidang Pembinaan Ketenagaan Martono, di GPU Tampung Penyang, Senin (4/9) sore.
Dia menuturkan, dengan meningkatnya SDM juga akan berpengaruh pada kualitas dan kuantitas hasil kerja dan ketepatan waktu kerja guru, kepala sekolah dan pengawas. Agar ini berjalan baik, Disdikbud pun mengandeng dan bekerjasama Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan (LPMP) Provinsi Kalteng.
”Kita ingin upaya meningkatkan SDM bagi pendidik dan tenaga kependidikan tidak berhenti sampai disini saja. Sosialisasi seperti ini masih harus tetap dilaksanakan secara berkesinambungan,” tuturnya.
Dia pun meminta kepada seluruh peserta, agar memanfaatkan kesempatan ini sebaik mungkin untuk menambah pengetahuan dan wawasan, serta betul-betul diharapkan menjadi pendidik yang menjunjung tinggi hak asasi manusia, nilai keagamaan, nilai kultural, kemajemukan bangsa dan kode etik profesi.
”Kita harapkan sosialisasi ini dapat menjadi inspirasi dalam menerapkan semua kompetensi dan keterampilan yang diperlukan pada proses pembelajaran, pembimbingan atau pelaksanaan tugas tambahan yang relevan dengan fungsi sekolah,” terangnya.
Sementara itu, Ketua Panitia Pelaksana Kristina Asi menambahkan, sosialisasi ini bertujuan untuk mendapatkan tenaga terampil, terlatih dan siap pakai dalam peningkatan kuantitas dan kualitas SDM lembaga pendidikan, khususnya dalam menerapkan kompetensi dan keterampilan yang diperlukan pada proses pembelajaran, pembimbingan atau pelaksanaan tugas tambahan yang relevan dengan fungsi sekolah.
”Jumlah peserta sosialisasi berjumlah 55 orang, dengan guru SD sebanyak 24 orang, kepala sekolah 18 orang, dan pengawas SD 11 orang. Untuk narasumber berasal dari LPMP Provinsi Kalteng, dengan menggunakan metode, pemberian materi, diskusi dan praktik,” tukasnya. (arm)