KUALA KURUN – Masyarakat Kurun Seberang, Kelurahan Kuala Kurun, Kecamatan Kurun mengeluhkan ketiadaan bangunan sekolah Taman Kanak-Kanak (TK) di dekat pemukiman mereka. Padahal, TK sangat penting bagi anak-anak untuk melanjutkan pendidikannya ke jenjang sekolah dasar.
”Terkait keinginan masyarakat di Kurun Seberang, memang beberapa waktu lalu kita memiliki wacana untuk mendirikan TK dan ini juga sudah diusulkan Ketua RT melalui Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang). Namun, sampai saat ini belum teralisasi,” ucap anggota DPRD Gumas Pdt Rayaniatie Djangkan, Selasa (5/9).
Kondisi yang ada sekarang ini, lanjut dia, jarak antara permukiman warga Kurun Seberang dengan TK terdekat sejauh 5-6 kilometer. Tentunya, apabila ada anak yang ingin sekolah, mereka harus menempuh jarak yang cukup jauh tersebut setiap harinya.
”Warga yang ingin menyekolahkan anak mereka ke TK harus berpikir ulang, karena jarak tempuh dengan TK terdekat cukup jauh. Tentunya, ini sangat memberatkan bagi mereka,” tuturnya.
Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) ini berjanji akan mengupayakan dan memperjuangkan pembangunan TK di Kurun Seberang. Hal ini mengingat, setiap tahun jumlah penduduk semakin bertambah dan sangat membutuhkan sarana dan prasarana pendidikan dari berbagai jenjang.
”Kita juga meminta Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Gumas segera menindaklanjuti ini, karena kasihan anak-anak kita yang ingin bersekolah,” terangnya.
Terkait penggunaan dana aspirasi miliknya untuk membangun sekolah TK, Raya akan berusaha semaksimal mungkin, sehingga pembangunan TK di Kurun Seberang segera terealisasi.
”Kalau untuk pendidikan, saya akan tetap diperjuangkan. Bagi saya, pendidikan itu adalah aset masa depan bagi anak-anak kita,” tandasnya. (arm/ign)