SAMPIT – Orang tua harus lebih mengawasi pergaulan anak-anaknya. Jangan sampai kejadian seperti yang menimpa TN, perempuan 14 tahun dari Kabupaten Seruyan ini terulang.
TN dilaporkan dibawa kabur dari rumahnya oleh RH, pria asal Sampit selama tiga hari. Keduanya sempat tinggal satu rumah petak (barak) di Kecamatan Mentawa Baru Ketapang.
Orang tua mana tidak marah mengetahui anak gadisnya diajak seorang pemuda. Peristiwa terjadi Selasa (10/11) lalu, siswi SMP itu dilaporkan telah dibawa kabur.
Orang tua TN memergoki anak putrinya berada di barak tempat pelaku RH. Di TKP, korban dan pelaku langsung diinterogasi.
Bak disambar petir, korban mengakui selama tinggal tiga hari di barak pelaku, dirinya telah disetubuhi sebanyak dua kali.
Mendapat pengakuan itu, orang tua korban tidak terima dan langsung melaporkan kejadian ini ke kantor polisi.
Kasat Reskrim Polres Kotim AKP M Ali Akbar membenarkan kejadian ini. Menurutnya, hingga sekarang pihaknya masih mendalami kasus asusila tersebut.
“Saat ini, kami masih lakukan pemeriksaan beberapa saksi,” ujar Ali, Minggu (15/11). (mir/fm)