PALANGKA RAYA – Warga Jalan Tjilik Riwut samping Gereja Sion Palangka Raya mendadak gempar. Ini saat tubuh Ruslianoor (53) ditemukan tergeletak. Perwira Polri berpangkat Iptu itu didapati tak bernyawa di dalam kediamaannya, Jumat (15/9) sore.
Tidak diketahui apa penyebab kematian, pria anggota Direktorat Kriminal Khusus (Ditkrimsus) Polda Kalteng ini. Diduga almarhum meninggal dunia karena sakit. Saat ini jenazah sudah dievakuasi ke kamar mayat rumah sakit umum daerah (RSUD) dr Doris Slyavanus Palangka Raya.
Terlihat beberapa kerabat dan personil Polda Kalteng. Nampak pula tim identivikasi Polda dan Polres memeriksa jenazah almarhum. Belum disimpulkan kenapa Ruslianoor meninggal dunia. Belum ada pula keterangan resmi dari kepolisian. Tetapi kejadian itu telah diselidiki oleh petugas untuk ditindak lanjuti.
Informasi di lapangan menyebutkan, sebelum ditemukan, ada salah seorang rekan almarhum mendatangi mess tempat korban tinggal untuk mengecek kondisi korban. Diketahui sebelumnya almarhum ada memberitahukan sedang dalam keadaan sakit. Saat saksi ke mess tempat korban tinggal, ia mendapati pintu depan mess dalam keadaan terbuka, kondisi TV dan kran air hidup. Serta korban dalam keadaan meninggal dunia.
Diketahui pula almarhum tidak masuk kerja dan meminta izin upacara. Merasa curiga, saksi sempatmenelepontelepon seluler (Ponsel) almarhum tetapi tidak diangkat, sampai tidak lagi aktif. Hingga akhirnya saksi ke mess almarhum dan menemukan tubuh almarhum dalam keadaan tergeletak. Tak lama langsung jenazah dibawa ke rumah sakit untuk divisum.
"Usai ditemukan langsung dibawa ke rumah sakit, almarhum dibawa ke rumah sakit Bhayangkara menggunakan mobil ambulans milik Polda Kalteng dibawa ke kamar mayat dr Doris Sylvanus dan mungkin akan dimakamkan di Kotim (Kotawaringin Timur)," ungkap salah seorang warga yang meminta namanya tak dikorankan.
Sementara itu, Dokter Forensik RSUD Doris Slyvanus dr Devi mengungkapkan bahwa jenazah divisum tetapi untuk hal lainnya diminta untuk mengkonfirmasi ke kepolisian. "Mas tanya sama polisi saja, kami hanya melakukan visum saja," ucapnya singkat. (daq/vin)