SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

PANGKALANBUN

Senin, 18 September 2017 14:58
Terduga Pembunuh Bidan Cantik Diringkus di Kalbar
PEMBUNUHAN: Diduga sosok Bidan cantik Dinie Prasetyani korban yang ditemukan menjadi kerangka di Desa Penyombaan. (Foto IST )

PANGKALAN BUN - Kasus penemuan tengkorak di Kecamatan Arut Utara (Aruta) kini mulai menemukan titik terang. Polres Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) berhasil meringkus terduga pembunuh bidan Desa Penyombaan Dinie Prasetyani di Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar).

Wakapolres Kobar Kompol Dhovan Otavianto menyampaikan, Satuan Buru Sergap (Buser) Polres Kobar yang dipimpin langsung oleh Kapolsek Arut Utara Ipda Mujio meringkus terduga pembunuh bidan di Kabupaten Sintang, Provinsi Kabar, Minggu (17/9) sekitar 03.00 WIB dini hari. 

"Berkat doa rekan-rekan dan ditanya terus menerus, membuat motivasi kami untuk mengungkap kasus pembunuhan bidan tertangkap," ujar Dhovan, Minggu (17/9.

Setelah melakukan pengembangan dan penyelidikan selama dua pekan, terduga pembunuh berinisial ASP ditangkap. ASP dan tim buser sedang dalam perjalanan dari Sintang menuju Pangkalan Bun kemarin.

Berdasarkan hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), keterangan ibu korban, serta pengakuan ASP, kerangka yang ditemukan tersebut memang kerangka Dinie Prasetya. "Pengakuan dari terduga pelaku, kerangka itu adalah bidan Dinie," ungkapnya.

Berkaitan dengan motif pembunuhan, Polres Kobar akan melakukan ekspos setelah pelaku tiba di Kobar dalam waktu dekat ini. "Untuk motif pembunuhan dan alat yang digunakan serta jalan ceritanya nanti akan kita release, karena pelaku masih dalam perjalanan," katanya. 

Seperti diketahui, penemuan kerangka manusia di Desa Penyombaan, Kecamatan Arut Utara, sejak awal sudah dihubung-hubungan dengan hilangnya Dinie Prasetyani. Apalagi keluarga bidan mengenali kalung yang ditemukan aparat di lokasi penemuan kerangka.

Ahli Forensik RSSI Pangkalan Bun dr Erianto pernah mengungkapkan, kerangka berjenis kelamin perempuan. Ini berdasarkan struktur dan juga bentuk tengkorak serta tulang di bagian panggul dan kemaluan. Tulang tengkorak yang ditemukan terlihat di bagian pelipis kiri tampak retakan yang diduga akibat benturan dengan benda keras. Retakan itu diduga akibat pukulan atau dibenturkan.  

Jumlah tulang sudah tidak utuh, hanya 38 tulang.  Usia tulang diperkirakan lamanya di bawah 3 bulan. Jika diliat dari struktur anatomi tengkorak, usianya sekitar 18-25 tahun.

Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinkes Kobar yang membawahi puskesmas dan tenaga kesehatan di tingkat desa dr Fachrudin mengatakan, dinkes juga tengah mencari tahu kepastian identitas kerangka tersebut. Dinie merupakan bidan berstatus calon aparatur sipil negara (dulu dikenal CPNS). Dia diangkat dari jalur PTT dan harus bersedia ditempatkan di daerah pedalaman. Sebelum menjadi bidan PTT, warga Arga Mulya itu sempat menjadi Tenaga Kesehatan Sukarela (TKS) di Puskesmas Semanggang.  (jok)

 


BACA JUGA

Selasa, 08 September 2015 21:10

57 Jamaah Calon Haji Diberangkatkan

<p>PANGKALAN BUN- Sebanyak 57 orang Jamaah Calon Haji (JCH) asal Kabupaten Kotawaringin Barat…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers