PALANGKA RAYA – Untuk mendukung program pemerintah dalam bidang pendidikan, sekaligus wujud nyata para istri polisi membantu tugas kepolisian, jajaran pengurus Bhayangkari Polres Palangka Raya memberikan bantuan berupa alat tulis dan sembako ke wilayah pelosok, Senin (18/9). Ini sekaligus untuk memperingati HUT ke-65 Hari Kesatuan Gerak Bhayangkari (HKGB).
Pemberian bantuan ditujukan kepada anak-anak dan para guru di SDN 2 Tanjung Pinang. Sedangkan sembako untuk warga sekitar. Untuk mencapai lokasi harus menempuh jarak satu jam dengan kondisi alam Tanjung Pinang yang terjal.
Namun istri Kapolres Palangka Raya Oppie Lili Warli, istri Wakapolres Vivi Bronto Budiyono, dan pengurus Bhyangkari Polres Palangka Raya tetap bersemangat menempuh perjalanan. Apalagi keceriaan terpancar dari wajah anak-anak dan warga yang menyambut kedtangan rombongan ini.
Oppie Lili Warli menerangkan bantuan itu memang belum bisa dikatakan optimal, tetapi mereka memiliki tekad mendukung program pemerintah dalam meningkatkan kualitas pendidikan, terkhusus di kawasan pelosok.
”Ini bentuk nyata gerak Bhayangkari memberikan bantuan kepada anak didik, warga di Tanjung Pinang. Sekaligus dalam rangka HUT HKGB ke-65, ini memang tekad kami,” ungkapnya.
Oppie mengatakan memang tidak banyak bantuan diberikan tetapi hal itu merupakan langkah maju dalam menyukseskan program pemerintah terkait pendidikan. Termasuk memberikan sembako kepada 25 kepala keluarga di Tanjung Pinang.
”Kami tempuh satu jam perjalanan dengan transportasi air, tidak jadi halangan asalkan bantuan sampai dan terlihat keceriaan anak-anak dan warga penerima bantuan itu,” tuturnya didampingi Vivi Bronto Budiyono.
Oppie menambahkan diharapkan dengan bantuan itu bisa memicu semangat anak didik terus berprestasi dan mengharumkan dunia pendidikan, walaupun dengan kondisi fasilitas yang masih belum optimal.
”Saya yakin semua murid ini punya semangat itu terlihat dari keceriaan mereka,” pungkas wanita berjilbab ini terlihat ramah.
Sementara itu, Kepala Sekolah SDN 2 Tanjung Pinang, Ibrahim menyebutkan program Bhayangakri memberikan bantuan alat tulis merupakan hal besar bagi peserta didik. Ia pun yakin kedepan semangat anak-anak semakin berkobar dan lebih bertekat untuk mencapai cita-cita diinginkan.
“Saya apresiasi dan sangat berterima kasih, anak-anak jadi semangat mendapat alat tulis baru. Semoga ini bisa diikuti instansi lain untuk lebih meningkatkan pelayanan pendidikan terkhusus di SDN 2 Tanjung Pinang,” tuturnya. (daq/vin)