PALANGA RAYA – Puluhan titik panas mulai terpantau di wilayah Bumi Tambun Bungai. Berdasarkan data yang dihimpun dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Palangka Raya, titik panas yang terpantau di Kalimantan Tengah (Kalteng) pada tanggal 24 sebanyak dua titik.
Sementara data terbaru sore kemarin, Selasa (26/9) ada sekitar 64 titik panas yang terpantau. Pada tanggal 24 yang lalu, titik panas terdeteksi di wilayah Kabupaten Pulang Pisau. Sedangkan 64 titik lainya terpatau dibeberapa kabupaten, yakni Barito Selatan, Barito Utara, Gunung Mas, Kapuas, Katingan, Kotawaringin Timur, Murung Raya, Pulang Pisau, Seruyan dan Kota Palangka Raya.
“Meski tanggal 25 itu nihil titik panas, namun satu hari setelahnya yakni tanggal 26 terjadi peningkatan. Dan titik panas ini nampaknya tersebar merata hampir disemua kabupaten,” kata Prakirawan BMKG, Ika, Selasa (26/9).
Keberadaan titik panas ini nampanyak tidak berpengaruh terhadap cuaca Kalteng yang cendurng hujan dengan intensitas ringan. Karena berdasarkan pantauan BMKG sendiri, dari tiga hari sebelumnya hingga hari ini (27/9), beberapa wilayah masih akan dilanda hujan dengan intensitas ringan.
“Ya, dari pantauan kami, besok (hari ini, Red) ada potensi berawan hingga hujan ringan. Tentu inikan ada menyangkut perubahan cuaca sekarang ini,” tambahnya.
Terkait kondisi cuaca di Kalteng saat ini, dia menyebutkan sudah memasuk musim kemarau. Meski begitu, lanjutnya, sekalipun perhitungannya sudah masuk musim kemarau potensi hujan tetap bisa terjadi kapan saja.
“BMKG sendiri punya perhitungan untuk menyimpulkan apakah sudah masuk musm hujan atau kemarau. Jadi kategorinya yang nanti dijadikan dasar untuk melihat apakah sudah ada perubahan atau tidak. Meski begitu, biarpun musim kemarau tetap saja potensi hujan bisa terjadi,” bebernya. (sho/vin)