PANGKALAN BUN - Setelah ratusan aparatur sipil negara (ASN) Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) menggelar aksi solidaritas, giliran Kepala Satuan Organisasi Perangkat Daerah (SOPD) melakukan tindakan serupa. Bahkan, puluhan pejabat ini mendatangi kantor Kejaksaan Negeri Kobar untuk menjenguk rekannya yang telah dilimpahkan oleh Polda Kalteng ke kejaksaan.
Puluhan Kepala SOPD Kobar mengenakan pita berwarna hitam pada bagian lengan kanan sebagai bentuk rasa prihatin atas rekan sejawatnya yang memperjuangkan aset Pemerintah Daerah (Pemda) Kobar hingga ditahan.
Salah satu peserta aksi solidaritas, Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Arsip Daerah Kobar Mohammad Fauzi, mengenakan pakaian khas Tiongkok berwarna hitam dan celana hitam. "Inilah wujud rasa prihatin kita terhadap rekan-rekan kita yang ditahan," ujar Fauzi saat dijumpai di Kejari Kobar, Selasa (26/9).
Puluhan Kepala SOPD Kobar ini beramai-ramai mendatangi Kantor Kejari Kobar untuk melihat kondisi Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (DPKH) Kobar Rosihan Pribadi, Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Dinakertrans) Ahmad Yadi, Sekretaris DPKH Kobar Lukmansyah, dan Staf Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman Kobar Mila Karmila.
Keempat ASN tersebut tiba di Kantor Kejari Kobar pada hari Selasa (26/9) pukul 10.00 WIB menggunakan tiga mini bus yang dikawal ketat oleh anggota Crisis Respon Team (CRT) Banteng dari Polda Kalteng.
Mereka langsung dikawal menuju ruang Kasi Pidum Kantor Kejari Kobar untuk memenuhi administrasi pelimpahan berkas dari Kejaksaan Tinggi (Kejati) Kalteng.
Sebelumnya diberitakan, ratusan ASN Kobar melakukan pemasangan pita hitam di bagian lengan kanan, menggunakan kopiah hitam bagi laki-laki dan jilbab warna hitam bagi ASN perempuan.
Salah seorang ASN di Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (DPKH) Kobar mengatakan, aksi solidaritas ASN secara spontan ini tidak ada komando. Ini sebagai wujud keprihatinan atas kasus hukum yang menimpa pimpinannya DPKH Kobar berinisial RP.
"Yang pasti ASN DPKH Kobar kami simbolis pakai pita hitam di lengan kanan," ujar salah seorang pegawai DPKH Kobar. (jok/yit)