KUALA KURUN – Tim serbu api Kecamatan Kurun yang melibatkan masyarakat akhirnya terbentuk. Tim yang diketuai oleh H Ramlan yang diberi nama ”Wani Hangit” ini, merupakan pertama kali di Kabupaten Gunung Mas (Gumas).
”Tim serbu api yang baru saja terbentuk tersebut sebagian besar melibatkan masyarakat, dengan fokus dan tugas utamanya adalah melakukan pemadaman api di pasar dan permukiman warga,” kata Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Gumas Edwin Yustian, Rabu (27/9).
Dalam menjalankan tugasnya, kata dia, apabila terjadi kebakaran, tim serbu api yang akan terjun terlebih dahulu dengan peralatan yang sudah disiapkan, sementara menunggu kedatangan Pemadam Kebakaran (Damkar) dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).
”Tim ini yang pertama kali terjun ke lapangan, jika terjadi kebakaran permukiman. Kita pun akan membantu mereka dengan memberikan peralatan satu unit mesin semprot,” tuturnya.
Nantinya, ujar dia, begitu tim ini sudah dibuatkan Surat Keputusan (SK), dengan segera juga akan dilakukan pelatihan sekaligus simulasi terhadap masing-masing anggota tim. Ini dilakukan agar masing-masing dari mereka tahu tugas dan tanggung jawabnya.
”Mereka (tim serbu api, Red) akan bersiaga selama 24 jam. Secara bergantian akan berjaga di posko tim yang sudah ditetapkan,” katanya.
Sementara itu, Kabid Pemadam Kebakaran (Damkar) Lentah Rumbang menuturkan, pihaknya membantu fasilitas operasional tim serbu api sesuai tupoksi. Namun demikian, diharapkan ada kepedulian dari masyarakat untuk membantu.
”Untuk fasilitas tim, sudah kita bantu dengan satu unit mesin semprot. Ke depan akan ditambah dengan mobil damkar mini. Agar terus berjalan, kita sarankan kepada mereka untuk mengadakan iuran perbulan dari pedagang, dengan syarat diputuskan melalui rapat musyawarah mufakat,” pungkasnya. (arm/ign)