KASONGAN – Satuan Organisasi Perangkat Daerah (SOPD) di lingkup Pemkab Katingan diminta mempercepat semua pekerjaan proyek, baik yang sudah, sedang maupun yang akan dilelang. Hal tersebut karena saat ini mulai memasuki triwulan 4, sehingga target pengerjaan harus selesai sebelum akhir tahun.
Edriyanto berharap permintaan tersebut tidak menjadi beban bagi pihak rekanan. Sebaliknya, dijadikan motivasi untuk meningkatkan mutu pekerjaan.
”Selaku pengawas di internal pemerintahan, yang kami nilai bukan hanya ketepatan waktu pekerjaan saja, tapi mutu pekerjaannya juga menjadi ukuran bagi kami," katanya.
Edriyanto mengingatkan masing-masing SOPD agar selalu mengutamakan mutu pekerjaan. Sampai saat ini, sebutnya, pengawasan dari sisi administrasi maupun lapangan cukup baik. Namun, ada beberapa pekerjaan di SOPD yang masih harus dilakukan perbaikkan, seperti di Dinas Pendidikan.
”Beberapa waktu mereka mendapatkan dana alokasi khusus (DAK) sekitar Rp 2 miliar lebih untuk program/kegiatan di Kabupaten Katingan. Lantaran menunggu juklak dan juknis, sehingga pekerjaan yang sudah diprogramkan malah dibatalkan," katanya.
Gagalnya pekerjaan itu, jelasnya, akibat belum berani melaksanakan lelang pekerjaan dengan alasan belum terbitnya juklak dan juknis. Sebab, selalu berubah tiap tahunnya.
”Jika hal ini terjadi di seluruh SOPD, semua pekerjaan akan berpotensi terlambat. Bahkan, kemungkinan besar akan terhambat," katanya.
Karena itu, dia meminta agar semua pekerjaan yang diserahkan ke pihak ketiga, secepatnya dilakukan pelelangan, meskipun hanya menggunakan juklak dan juknis tahun lalu.
”Apabila juklak dan juknis yang baru sudah terbit, bisa secepatnya dilakukan perubahan. Intinya, dalam bekerja seorang ASN jangan hanya ngotot menunggu perintah atasan saja, tapi harus inisiatif dan berinovasi," pungkasnya. (agg/ign)