SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

PALANGKA

Senin, 02 Oktober 2017 09:30
Warga KAT di Gumas Diminta Bertani, Ini Maksudnya..
BANTUAN: Warga KAT di lokasi Sei Hanyo, Desa Tumbang Hamputung, Kecamatan Kahayan Hulu Utara (Kahut) mendapat bantuan, Sabtu (30/9).(DINSOS GUMAS FOR RADAR SAMPIT)

KUALA KURUN – DPRD Kabupaten Gunung Mas (Gumas) mengharapkan bantuan yang diterima 36 kepala keluarga (KK) komunitas adat terpencil (KAT) di lokasi Sei Hanyo, Desa Tumbang Hamputung, Kecamatan Kahayan Hulu Utara (Kahut), bisa dimanfaatkan dengan baik.

”Kita harapkan bantuan yang diberikan tersebut, mampu dimanfaatkan warga KAT dengan sebaik-baiknya dan digunakan secara optimal,” kata anggota DPRD Gumas Untung J Bangas, Minggu (1/10).

Menurut dia, bantuan yang diberikan tersebut, harus dimanfaatkan dengan melakukan usaha pertanian dan perkebunan, sehingga berujung pada pemberdayaan masyarakat dan kesejahteraan mereka.

”Apa yang diberikan pemerintah ini merupakan salah satu upaya menanggulangi kemiskinan di tengah masyarakat. Untuk itu, jangan sampai menyalahgunakan bantuan tersebut,” kata politisi Partai Demokrat ini.

Sementara itu, Kepala Dinsos Gumas Budhy melalui Kabid Pemberdayaan Sosial Yuritae mengatakan, pemberian bantuan kepada 36 KK warga KAT itu didahului dengan pembangunan rumah sederhana, dengan dana Rp 1.296.000.000 pada April-November. Kemudian bantuan stimulan sarana dan prasarana lingkungan sebesar Rp 50 juta, pada Juli-Desember 2017.

”Sedangkan untuk bantuan jaminan hidup selama enam bulan, dengan dana sebesar Rp 61.500.000. Lalu, bibit tanam sebanyak 36 paket, peralatan kerja dan peralatan rumah masing-masing 36 paket, dengan dana masing-masing sebesar Rp 14.400.000. Total keseluruhan bantuan untuk warga KAT tersebut Rp 1.450.700.000,” tegasnya.

Dia menambahkan, dalam pelaksanaan pembangunan perumahan warga KAT tersebut, akan menggunakan bahan kayu yang dibangun pihak ketiga. Dinsos Gumas akan melakukan pendampingan. Saat ini, warga KAT mayoritas merupakan warga Desa Tumbang Hamputung.

”Mereka merupakan warga Desa Tumbang Hamputung yang awalnya tinggal secara berpencar-pencar, sehingga kita (Dinsos Gumas, Red) berinisiatif menyatukan mereka dalam satu lokasi,” tandasnya. (arm/ign)


BACA JUGA

Kamis, 14 Agustus 2025 12:16

Ketua DPRD Kalteng Usul Bentuk Pos Terpadu

PALANGKA RAYA – Ketua DPRD Kalimantan Tengah (Kalteng) Arton S.…

Kamis, 14 Agustus 2025 12:13

Perlu Pemulihan Gambut untuk Cegah Karhutla

PALANGKA RAYA - Anggota Komisi II DPRD Kota Palangka Raya…

Kamis, 14 Agustus 2025 12:13

Pengusaha Kuliner Diminta Perhatikan Kualitas Makanan

PALANGKA RAYA - Anggota Komisi III DPRD Kota Palangka Raya…

Kamis, 14 Agustus 2025 12:12

Siap Mengawal Pembangunan Sekolah Rakyat

PALANGKA RAYA - Ketua DPRD Kota Palangka Raya Subandi, memastikan…

Rabu, 13 Agustus 2025 11:21

DPRD Kalteng Imbau Masyarakat Jaga Simbol Negara

PALANGKA RAYA - Euforia menyambut Hari Ulang Tahun Republik Indonesia…

Rabu, 13 Agustus 2025 11:18

Optimalkan Penerimaan dari Sektor Parkir

PALANGKA RAYA - Anggota Komisi II DPRD Kota Palangka Raya…

Rabu, 13 Agustus 2025 11:17

Apresiasi Langkah Cepat Perbaikan Jalan

PALANGKA RAYA - Wakil Ketua Komisi II DPRD Kota Palangka…

Rabu, 13 Agustus 2025 11:17

Utamakan Pencegahan untuk Atasi Karhutla

PALANGKA RAYA - Wakil Ketua Komisi III DPRD Kota Palangka…

Selasa, 12 Agustus 2025 17:03

Kemarau Panjang, Hindari Bakar Lahan

PALANGKA RAYA – Memasuki musim kemarau panjang, Ketua Komisi II…

Selasa, 12 Agustus 2025 17:00

Penggunaan Silpa untuk Menutupi Defisit

PALANGKA RAYA - Ketua DPRD Kota Palangka Raya Subandi, menyebutkan…
Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers