KUALA KURUN – Teknologi informasi (TI) merupakan cara pengguna media untuk mengomunikasikan hal yang disampaikan kepada orang lain. Selain itu, dapat dimanfaatkan di berbagai bidang kehidupan, salah satunya pendidikan.
Hal itu disampaikan Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik, dan Persandian Kabupaten Gunung Mas (Gumas) Dihel pada sosialisasi internet sehat dan aman menuju masyarakat cerdas, kreatif, dan produktif.
”Manfaat TI dan komunikasi dalam bidang pendidikan banyak sekali. Dimungkinkan terjadinya penyebarluasan dan transformasi ilmu pengetahuan untuk sektor pendidikan,” ucap Dihel, Selasa (3/10).
Keberadaaan TI tersebut, kata dia, dapat membantu peserta didik mengerjakan tugas sekolah dengan mencari bahan makalahnya di internet. Di samping itu, mereka juga dapat belajar dan memanfaatkan TIK dalam kehidupan sehari-hari.
”Manfaat TIK lainnya dalam bidang edukasi juga ada. Kita sudah mengenal program internet goes to school, community acces point, e-learning, smart campus, dan lainnya,” tuturnya.
Namun demikian, perlu disadari internet hanya alat bantu, bukan solusi dalam dunia pendidikan formal maupun nonformal. Bagaimana pun, pendidikan yang bermutu didapat dari para pendidik yang juga bermutu, ditambah dukungan pemerintah dengan kurikulum yang diimplementasikan dengan benar dan kreatif.
”Kita meminta pemerintah agar melakukan pembatasan kebebasan akses internet. Jika terlalu bebas, bisa berakibat fatal bagi perkembangan masyarakat, terutama bagi daerah yang haus informasi,” terangnya. (arm/ign)