KUALA KURUN – Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kabupaten Gunung Mas (Gumas) difasilitasi PKBI Kalteng sebagai mitra IMA World Health, melaksanakan sosialisasi dan demo pengolahan pangan lokal sebagai salah satu upaya pencegahan stunting sejak usia dini.
”Melalui ini, kita ingin meningkatkan pengetahuan dan keterampilan masyarakat tentang beragam pangan berbasis lokal sebagai bahan makanan sehat dan bergizi dengan menu seimbang. Selain itu, meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya asupan gizi cukup dan seimbang, terutama dalam seribu hari pertama kehidupan (HPK) untuk mencegah stunting,” kata Kepala DPKP Gumas Kardinal, Selasa (3/10).
Mengatasi permasalahan stunting, kata dia, diperlukan upaya dengan meningkatkan produksi pangan dan kebutuhan kalori daerah, harga pangan yang tercapai oleh masyarakat, hingga pengawasan keamanan pangan yang memadai, serta meningkatkan pengetahuan dan perilaku tentang pentingnya gizi seimbang.
”Semua permasalahan stunting juga dapat cegah jika makanan yang dikonsumsi sehari-hari mengandung zat gizi lengkap, sesuai kebutuhan tubuh dengan jumlah berimbang antar kelompok pangan. Berdasarkan cita rasa, daya cerna, daya terima, dan daya beli masyarakat,” tuturnya.
Ketahanan pangan, lanjutnya, perlu terus diwujudkan dan dimantapkan untuk terpenuhinya pangan yang tercermin dari tersedianya pangan yang cukup baik, jumlah maupun mutunya, aman, beragam, bergizi, merata, dan terjangkau, sehingga dapat hidup sehat, aktif, dan produktif secara berkelanjutan.
”Untuk mencapai semua itu, diperlukan peran serta masyarakat dalam peningkatan keamanan pangan dan gizi di daerah, sehingga mampu menciptakan sumber daya manusia (SDM) berkualitas dan unggul,” terangnya. (arm/ign)