KUALA KURUN – Pengerjaan proyek pembangunan Rumah Sakit (RS) Pratama Talaken terus digenjot kontraktor pelaksana. Dengan batas waktu yang hanya tersisa dua bulan, diharapkan dapat selesai tepat waktu sesuai target. Kualitas proyek harus jadi perhatian penting kontraktor.
”Karena waktu yang tersisa sangat singkat, yakni kurang lebih dua bulan, kita harapkan kontraktor pelaksana agar jangan hanya mengejar target selesainya pekerjaan tersebut, tapi juga harus memperhatikan mutu pengerjaannya,” ucap Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Gumas Drs H Gumer, Senin (2/10).
Saat ini, kata dia, progres pengerjaan RS Pratama tersebut sangat signifikan, sudah naik pondasi dan telah pemasangan tiang. Berdasarkan pantauan pihaknya beberapa waktu lalu, mereka bekerja lembur sampai malam.
”Apabila cuaca dalam kondisi bagus, mereka akan bekerja sampai malam. Namun, jika cuaca kurang bersahabat, mereka akan beristirahat,” kata Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) ini.
Dia optimistis pengerjaan pembangunan RS tersebut selesai tepat waktu, yakni di akhir tahun 2017, dengan kualitas dan mutu tetap terjamin.”Dengan waktu yang tersisa kurang lebih dua bulan ini, kita optimistis dapat selesai sesuai dengan waktu yang telah ditargetkan,” terangnya.
Dia menambahkan, keberadaan RS Pratama di Tumbang Talaken, Kecamatan Manuhing, sangat strategis, karena melayani masyarakat di sejumlah kecamatan, seperti Rungan Hulu, Rungan, Rungan Barat, Manuhing, dan Manuhing Raya.
”Kita berharap pengerjaan RS ini dapat diselesaikan dengan baik. Jangan sampai ada masalah yang menghambat pembangunannya,” tandasnya. (arm/ign)