SAMPIT-Sebentar lagi pelaksanaan pemilihan kepala desa (Pilkades) serentak digelar Se Kotim. Ketua Komisi I DPRD Kotim, Handoyo J Wibowo menegaskasn dalam waktu dekat ini akan langsung melihat persiapan pesta demokrasi itu ke sejumlah desa. Terutama untuk melihat kesiapan logistik pemilihan. Pihaknya tidak ingin ada desa yang tertunda pelaksanaanya, akibat ketikdasiapan dari panitia Pilkades.
”Dalam waktu dekat ini kami akan melakukan kunjungan langsung ke desa-desa yang melaksanakan pemilihan kepala desa serentak. Salah satunya, penekanan kami adalah kesiapan panitia. Karena ini tidak main-main dan tidak ada istilah lagi ditunda pelaksanaanya,”papar Politikus Demokrat ini, (5/10) kemarin.
Handoyo juga mengatakan , sejauh ini dirinya melihat sudah muncul riak potensi gesekan antar warga pendukung masing-masing calon kades. Menurutnya Isu negatif selalu jadi umpan yang dilemparkan untuk menjelekan calon, sehingga hal itu mesti diredam dengan memberikan pemahaman kepada seluruh warga.
”Potensi konflik itu sudah ada. Salah satunya ada kampanye negatif yang mana ada tim sukses dari calon kades lain membicarakan hal negatif dari pesaingnya. Hal negatif itu diantaranya mulai dari latar belakang keluarga, hingga status sosial di masyarakat,”bebernya.
Handoyo juga menyebutkan, sinergitas antara panitia Pilkades dan jajaran aparat kepolisian sangat berperan untuk meradam gesekan di masyarakat itu. Sebab dia melihat gesekan antar warga pendukung di pilkades ini sama halnya ketika menjelang pelaksanaan di pemilihan umum.
”Apalagi di lingkup desa, saya kira tensi antar pendukung lebih besar. Tetapi kami dari DPRD menghimbau bahwa pelaksanaan pilkades jangan jadi masalah. Calon kades juga harus fair dalam bersaing dan harus bisa membawa pesan damai kepada jajaran pendukungnya, bukan malah jadi provokator,” pungkasnya. (ang/gus)