SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

PALANGKA

Selasa, 10 Oktober 2017 15:14
NAH ADA APA INI??? Tangkap Oknum Aparat, BNNP Terkesan Tertutup
SEPI : Kediaman RI di jalan Manyar terlihat sepi dan terkunci usai digerebek oleh personil BNNP Sumatera Utara dan BNNP Kalteng, Senin (9/10).(DODI/RADAR PALANGKA)

PALANGKA RAYA – Badan Nasional Narkotika (BNN) Provinsi Kalteng masih bersikap tertutup atas penangkapan oknum polisi, berpangkat Brigadir, MD dan ASN Angkatan Darat Den Bekang XII-64-01, RI atas kepemilikan narkotika 101 gram sabu. 

Terjadi saling lempar konfirmasi antara Kabid Pemberantasan AKBP I Made Kariada dan Kabid Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat, Baja Sukma terjadi. 

Padahal, pengungkapan kasus berkerja sama BNNP Sumatera Utara itu merupakan prestasi. Seolah-olah BNNP “ketakutan” untuk mengungkap keterlibatan oknum kepolisian dan ASN militer. Padahal warga dan sekretaris RT di lingkungan RI bertempat tinggal memastikan ada penangkapan oleh BNNP dan mengamankan barang bukti narkotika jenis sabu. 

“Silahkan ke pak Made saja, saya tidak bisa memberikan komentar karena saya terkait pencegahan dan pemberdayaan masyarakat,” ujar Baja Sukma melalui sambungan telepon. Sama hal dengan Kabid Pemberantasan AKBP I Made Kariada. “Silahkan ke kabid saja,” tulisnya melalui pesan singkat (SMS) dan saat ditelepon tidak terhubung, Senin (9/10). 

Sementara itu ungkapan langsung disampaikan Sekretaris RT 5 RW 12, Hasan yang membenarkan bahwa RI ditangkap atas kepemilikan narkotika jenis sabu oleh BNNP Kalteng. 

RI diamankan di dalam rumahnya di Jalan Manyar IV dan sudah dibawa ke kantor BNNP Kalteng untuk diperiksa lebih lanjut. Diterangkan, bahwa RI mengikuti jejak sang suami Andi Lala atas kasus kepemilikan narkotika. 

Hasan menegaskan, penangkapan dan penggerebekan itu dilakukan oleh pihak berwajib dan disaksikan oleh warga sekitar. Pihaknya pun tidak menyangka RI merupakan pelaku peredaran narkoba, walau pun memang suami RI tersangkut persoalan narkotika.

”Di lokasi itu sudah dua kali penggerebekan, satu tahu dahulu permasalahn perselingkungan RI dan MD juga. Nah sekarang masalah narkoba, jujur warga pun tidak menyangka,” tuturnya.

 Hasan menerangkan, memang sosok RI tertutup dan tidak pernah mengikuti pertemuan warga. Tetapi bila bertatap, RI selalu menyapa dan memang bertugas sebagai ASN di militer TNI. 

”Baik saja orangnya, kami saja tak menyangka dia jual narkotika. Dia kan ASN di militer,” pungkas Hasan saat ditemui di rumahnya. 

Sementara itu, Wakapolda Kalteng  Kombes Pol Dedy Prasetyo menegaskan komitmen Kapolda Brigjen Pol Anang Revandoko, oknum terlibat siap ditindak tegas dan keras, walau jadi pengguna. Apalagi menjadi pengedar. 

”Kapolda sudah komitmen, tindakan keras dan tidak ada ampun serta diuangkap tuntas,” tegas perwira menengah ini singkat , saat ditanya tanggapan tangkapan BNNP. 

Pantauan Radar Palangka Raya kemarin, kondisi rumah RI terlihat kosong. Pagar depan terkunci dan hanya ada seekor anjing peliharaan RI. Tetangga kiri dan kanan RI pun membenarkan penangkapan tersebut dan mengakui antara MD dan RI merupakan pasangan kekasih dan sudah pernah digerebek karena meresahkan warga sekitar. 

Seperti diberitakan oknum polisi berpangkat Brigadir bertugas Satuan Sabhara, berinisial MD dan oknum ASN Angkatan Darat Den Bekang XII-64-01 berinisial RI kini berurusan dengan pihak berwajib. Diringkus tim BNNP Sumatera Utara bekerjasama BNNP Kalimantan Tengah di Jalan Manyar, Kamis (5/10) malam. 

Dari tangan MD dan RI, petugas berhasil mengamankan barang bukti narkotika jenis sabu seberat 101 gram. Tangkapan berawal  tim BNNP Sumatera Utara mendapatkan informasi dari Regulated Agent PT Ghita Avia Trans (GATRANS) Medan. Pemeriksaan keamanan kargo dan pos menemukan dua paket besar narkotika jenis sabu-sabu. 

Info itu ditindaklanjuti dan petugas melakukan pengujian awal melalui narcotics identifikasi, ternyata benar paketan kiriman itu adalah Methampetamine atau sabu. Sabu disimpan dalam sepatu dilapis lakban warna hitam. Masing-masing paket berisi paket 50 gram. Tujuan pengiriman dari kedua paket adalah ke Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah. Kini kasus itu masih ditangani petugas. (daq/vin/gus)

 

 


BACA JUGA

Jumat, 09 Mei 2025 17:32

Kalteng Diunggulkan Ciptakan Swasembada Pangan Nasional

PALANGKA RAYA – Wakil Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng), Edy Pratowo,…

Jumat, 09 Mei 2025 17:31

Pertumbuhan Ekonomi Belum Merata

PALANGKA RAYA – Anggota Fraksi Partai Golkar DPRD Kalimantan Tengah…

Jumat, 09 Mei 2025 17:18

Komitmen Atasi Ketimpangan Pembangunan

PALANGKA RAYA – Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) Agustiar Sabran, menegaskan…

Jumat, 09 Mei 2025 17:18

Usulkan Revisi Pergub Nomor 4 Tahun 2021

PALANGKA RAYA – Anggota Fraksi Partai Nasdem DPRD Kalimantan Tengah…

Rabu, 07 Mei 2025 17:24

Gubernur Tekankan Disiplin Kerja Bagi PPPK

PALANGKA RAYA – Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) Agustiar Sabran, mengingatkan…

Rabu, 07 Mei 2025 17:24

Dorong Penerapan WPR untuk Hentikan PETI

PALANGKA RAYA – Wakil Ketua Komisi II DPRD Kalimantan Tengah…

Rabu, 07 Mei 2025 13:06

Apresiasi Perbaikan Jembatan Tumbang Nusa

PALANGKA RAYA – Wakil Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) Edy Pratowo,…

Rabu, 07 Mei 2025 13:06

Minta Rekomendasi LKPJ 2024 segera Ditindaklanjuti

PALANGKA RAYA – Wakil Ketua DPRD Kalimantan Tengah (Kalteng) Riska…

Senin, 05 Mei 2025 15:59

Terus Perkuat Sinergi untuk Pembangunan Daerah

PALANGKA RAYA – Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) Agustiar Sabran, mengingatkan…

Senin, 05 Mei 2025 15:58

Kehadiran Nakes di Pelosok Sangat Diharapkan

PALANGKA RAYA – Sekretaris Komisi II DPRD Kalimantan Tengah (Kalteng)…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers