KUALA KURUN – Kabupaten Gunung Mas (Gumas) bakal memiliki museum sebagai tempat penyimpanan benda-benda bersejarah. Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Gumas telah membuat perencanaan dan mencari dukungan dari para pemangku kepentingan terkait hal itu.
”Target jangka pendek kami, menyiapkan Peraturan Bupati (Perbup) menegnai unit pelaksana teknis (UPT) museum. Rancangan perbup sudah kami ajukan dan dalam proses di Bagian Hukum Setda Kalteng,” kata Kepala Disdikbud Gumas Agung melalui Kabid Pembinaan Kebudayaan Christira Elyswandi, Selasa (10/10).
Menurut dia, pendirian museum sangat perlu dilakukan, mengingat banyaknya potensi yang dimiliki. Hampir semua desa dan kelurahan di 12 kecamatan, memiliki potensi benda-benda bersejarah yang menjanjikan.
”Melihat potensi yang kita miliki ini, sangat tepat apabila pendirian museum kita lakukan,” katanya.
Dengan keberadaan museum tersebut, kata dia, benda-benda bersejarah akan terjaga dan terpelihara dengan baik. Selain itu, museum juga dapat menjadi tempat bagi peserta didik untuk mengenal sejarah dari daerah ini.
”Kalau dikelola dengan baik, museum ini dapat menjadi sumber pendapatan asli daerah (PAD) kita dan mampu meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar,” ujarnya.
Ke depan, pihaknya akan terus mencari dukungan dari berbagai stakeholder, pendukung pembentukan UPT Museum di Bumi Habangkalan Penyang Karuhei Tatau ini.
”Sampai sekarang, kita sudah mendapat dukungan dari Pemprov Kalteng, Pemkab, dan DPRD Gumas. Nantinya, kami akan terus mencari dukungan ke stakeholder lain,” tandasnya. (arm/ign)