PALANGKA RAYA - Jalan Tjilik Riwut Km 11, Selasa (10/10) siang mendadak gempar dan warga berhamburan ke luar rumah. Pasalnya tanpa diketahui secara pasti, sebuah rumah kosong milik almarhum Edi Sabak tiba-tiba mengeluarkan api dan terbakar hebat.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu, tetapi kerugian materil ditaksir mencapai puluhan juta rupiah. Kini musibah itu masih dalam penyelidikan Kepolisian. Sejauh ini tidak diketahui penyebab pasti kebakaran apalagi saat kejadian bangunan berkontruksi kayu itu dalam keadaan kosong tanpa penghuni.
Wakapolres Kota Palangka Raya Kompol Bronto Budiyona mengatakan berdasarkan keterangan warga api tiba-tiba muncul dan langsung berkobar hingga membakar seluruh bangunan. Tidak diketahui apakah ada konselting listrik atau tidak karena sudah lima tahun belakangan ini rumah tersebut dalam keadaan kosong.
"Api tiba-tiba berkobar, untuk penyebab pasti masih penyelidikan karena bangunan itu sudah lima tahun kosong tak berpenghuni," ungkapnya di tempat kejadian perkara (TKP).
Bronto menyebutkan tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut, tetapi kerugian materi mencapai Rp 20 juta dan bangunan habis dilalap si jago merah.
"Untuk kerugian materi dari kebakaran tersebut, berkisar Rp20 juta rupiah.Bangunan habis dan tidak sempat menjalar ke bangunan lain walaupun tak jauh dari lokasi ada eks diskotik putri bangkit," pungkas perwira menengah Polri ini.
Sementara itu, warga sekitar Budi (50) mengaku jika rumah itu tiba-tiba saja terbakar tanpa mengetahui penyebabnya. Walaupun memang aliran listrik di rumah tersebut ada. Namun setiap malam lampu tidak pernah menyala.
"Listriknya ada, tapi tiap malam tidak ada lampu yang menyala.Rumah tersebut memang telah lama tak dihuni oleh pemiliknya yang telah meninggal dunia. Pokoknya tidak ada penghuninya, sudah lama tak ditinggali," ujar Budi.
Budi menambahkan saat kejadian tidak ada orang yang mengetahui titik api dari mana, apakah dari bagian dapur atau bagain tengah. Hanya terlihat kobaran api disertai asap pekat dan membakar bangunan tersebut.
"Tahu-tahunya asap mengepul dan api berkobar gak tahu apakah karena korsleting listrik atau disengaja," pungkas pria berusia 50 tahun itu.
Pantauan Radar Palangka kebakaran terjadi di ruas Jalan Tjilik Riwut Km 11 itu sejumlah warga dan pengendara yang melintas cukup kaget dengan insiden itu.
Puluhan petugas dari belasan unit mobil pemadam kebakaran berdatangan ke lokasi kejadian. Baik itu dari Pemerintah Kota Palangka Raya maupun swakarsa. Selain itu juga ada dua unit water canon milik polisi turun ke TKP.
Kejadian tersebut juga berdampak pada terganggunya arus lalu lintas dari dua arah. Untuk arah ke Tangkiling, pengendara mengosongkan lajur kiri. Sedangkan arah sebaliknya mengosongkan lajur kanan.
Sehingga, khusus untuk mobil dan truk terpaksa berhenti sejenak menunggu proses pemadaman benar-benar selesai. Sedangkan roda dua masih bisa berkendara dengan mengambil celah-celah kosong di tengah kemacetan itu.
Setidaknya puluhan anggota pemadam kebakaran datang untuk menjinakkan api yang menghanguskan bangunan semi permanen tersebut. Tak membutuhkan waktu lama petugas berhasil menjikkan kobaran api. Tapi bangunan sudah habis terbakar dan tinggal puing-puing. (daq/vin)