SAMPIT – Keinginan warga kampung Nyiur Randah Desa Ujung Pandaran Kecamatan Teluk Sampit memiliki tempat Mandi, Cuci, dan Kakus (MCK) yang layak, tambak ikan dan mesin pembuat terasi ditanggapi serius calon Kepala Desa Ujung Pandaran nomor urut 5 Aswin Nur.
”Saya siap melaksanakan apa yang diamanahkan masyarakat Nyiur Randah walaupun nantinya menggunakan dana pribadi," ucap Aswin Nur pada saat kampanye Pilkades di kampung Nyiur Randah, Senin (16/9).
Aswin menilai, harapan dan mimpi warga Nyiur Randah itu wajar, karena rata-rata penduduknya berprofesi nelayan, sedangkan hasil tangkapan ikan setiap hari turun naik.
”Warga Nyiur Randah ini profesinya rata-rata nelayan. Kadang-kadang mereka melaut dan begitu sebaliknya. Nah, mengatasi tidak bisa melaut ini mereka bisa memelihara ikan tambak. Selain itu, tangkapan udang yang melimpah bisa diproduksi menjadi terasi," ujar pria yang punya motto siap membangun ujung pandaran lebih baik dan berkah ini.
Menurut Aswin, dengan adanya tambak ikan dan terasi, akan menghidupkan perekonomian masyarakat Nyiur Randah itu sendiri. Sebab, penghasilan mereka tidak terfokus pada nelayan, melainkan dari hasil tambak ikan dan penjualan terasi yang dikemas secara modern.
Terkait penggunaan dana desa, Aswin menambahkan, akan terbuka kepada masyarakat Desa Ujung Pandaran dan sekitarnya, supaya lebih jelas ke mana saja dana tersebut dipergunakan.
”Yang jelas, penggunaan dana desa secara transparan dan kami akan hadirkan masyarakat supaya mereka mengetahui. Kami juga akan minta pendapat masyarakat untuk apa saja dana desa itu digunakan nantinya," pungkas pria yang punya jiwa sosial tinggi dan berwibawa ini. (fin/soc)